Advertisement
Waspada, Dua Penyakit Ini Sering Muncul di Musim Hujan

Advertisement
Terjadi peningkatan kasus diare di Gunungkidul.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Dinas Kesehatan (Dinkes), Gunungkidul meminta masyarakat mewaspadai beberapa penyakit yang sering muncul saat musim hujan. Paslanya sejumlah penyakit tersebut mengalami peningkatan akhir-akhir ini.
Advertisement
Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka mengatakan ada dua penyakit yang perlu diwaspadi memasuki musim penghujan. "Tidak terlepas dari penyakit lain yang perlu diperhatikan. Demam berdarah [DB] dan diare potensial berkembang di musim seperti ini," ujarnya, Rabu (24/1/2018).
Dia menilai saat ini masyarakat masih banyak yang tidak peduli dengan lingkungan maupun kesehatan di sekitarnya. Masyarakat baru peduli terhadap kesehatan jika sudah menderita sakit. Penyakit Diare dan DB memang didorong oleh kondisi musim atau cuaca. Namun penyakit tersebut menjangkiti masyarakat karena tidak terlepas dari perilaku masyarakat yang kurang menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
"Sampai sekarang masyarakat baru heboh jika ada DB lalu minta untuk penyemprotan atau foging. Saya rasa hal itu yang perlu diubah, setidaknya masyarakat dapat menjaga lingkungan dengan membersihkan tempat penampungan air dan semacamnya," ujarnya.
Dia juga mengatakan saat ini anggaran dari pusat lebih banyak pada upaya penyembuhan ketika sudah terserang penyakit, namun untuk anggaran pencegahan penyakit masih jauh dari harapan.
Adapun merujuk data Dinas Kesehatan Gunungkidul, penyakit diare mengalami peningkatan beberapa bulan terakhir. Pada November 2017 jumlahnya tercatat hanya 729 kasus dan naik menjadi 844 kasus pada Desember 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement