Mobil Hemat Energi Garuda UNY Siap Adu Hemat

Tim mahasiswa perancang mobil hemat energi Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkunjung ke kantor Harian Jogja

Harianjogja.com, JOGJA – Tim mahasiswa perancang mobil hemat energi Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkunjung ke kantor Harian Jogja, Rabu (31/1/2018).

Mereka akan bertandang ke Singapura dalam rangka kompetisi mobil hemat energi Shell Eco-Marathon Asia 2018 yang dihelat di Changi Exhibition Centre, Singapore pada 7 hingga 11 Maret 2018 mendatang.

Tim Desain Mobil Garuda UNY Gea Lurudancang menyampaikan timnya sudah berlatih secara maksimal untuk bersiap menghadapi kompetisi tersebut.

Ia sudah memiliki sejumlah bayangan perguruan tinggi di asia yang bakal menjadi pesaing terberatnya. Oleh karena itu berbagai strategi
telah dirancang untuk mendapatkan hasil maksimal.

Di event yang sama pada 2017 silam, timnya berada di urutan ketiga se-Asia. Pihaknya siap bersaing dengan karya dari berbagai universitas di asia.

“Kebetulan kami juga mempersiapkan beberapa kompetisi internasional untuk tahun ini. Sejak 2009 kompetisi mobil hemat energi kami selalu juara umum, akhirnya kami diundang untuk kompetisi di Korea Selatan pada 2012 dan seterus ikut dalam berbagai kompetisi sampai saat ini,” ujarnya.

Mobil hemat energi yang akan dipakai bertarung, lanjutnya, murni hasil karya timnya dengan waktu penyelesaian sekitar tiga pekan. Tak kurang ada 100 mahasiswa yang terlibat dalam tim tersebut dengan persentase 60% di antaranya merupakan sumber daya dari teknik.

“Kebetulan ini mobilnya baru dibuat juga, kalau tahun lalu beratnya 120 kilogram, kami terus berusaha menekan saat ini menjadi 90 kilogram dengan harapan bisa hemat energi namun tetap aman,” ujarnya.

Pemimpin Redaksi Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono mengapresiasi karya TIM Garuda UNY yang berhasil membuat mobil hemat energi, bahkan beberapa kali menjadi juara dalam berbagai kompetisi. “Kami mendukung teman-teman mahasiswa untuk terus berkarya dan berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News