Advertisement

JPW Pantau Polisi Ungkap Penyerangan Gereja St Lidwina

Sekar Langit Nariswari
Senin, 12 Februari 2018 - 21:40 WIB
Bhekti Suryani
JPW Pantau Polisi Ungkap Penyerangan Gereja St Lidwina

Advertisement

JPW minta pengungkapan selesai maksimal tiga bulan.

Harianjogja.com, JOGJA--Lembaga masyarakat pengawas kinerja kepolisian Jogja Police Watch (JPW) meminta polisi menyelesaikan pengungkapan kasus penyerangan di Gereja St Lidwina, Bedog, Sleman dalam waktu tiga bulan.

Advertisement

JPW menilai perlu dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF) apabila belum ada perkembangan penyelidikan dalam rentang waktu tiga bulan.  Kepala Divisi Humas JPW, Baharuddin Kamba mengatakan sebenarnya sudah mengemuka wacana soal pembentukan tim gabungan itu dari berbagai kalangan.

"Menurut saya pribadi hal itu belum perlulah," katanya, Senin (12/2/2018). Pasalnya, saat ini kepolisian masih terus bekerja guna mengungkap kasus ini.

Publik diminta menunggu sekaligus mengawal perkembangan pengungkapan kasus ini. Apabila dalam waktu maksimal tiga bulan tak juga ada perkembangan, Kamba mengatakan baru diperlukan adanya TGF. Hanya saja, TGF sifatnya hanya sekadar dorongan publik karena keberadaannya tidak diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

http://m.solopos.com/?p=893877">Baca juga : PENYERANGAN GEREJA : Begini Kondisi Terkini Korban Pembacokan di Gereja St Lidwina

Seperti diketahui, pada Minggu (11/2/2018) lalu, DIY dan Indonesia dikejutkan oleh serangan membabi buta seorang pria bersenjata pedang di Gereja St Lidwina Bedog, Sleman. Akibatnya satu orang pastur, tiga orang umat dan satu polisi terluka. Tiga korban, yakni Budijono, Romo Prier dan Yohanes Triyanto hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih. Sementara satu korban lainnya, Martinus Parmadi Subiantara sudah diperbolehkan pulang tak lama seusai kejadian.

http://m.solopos.com/?p=893838">Baca juga : Penyerangan Gereja St Lidwina, Menag Minta Polisi Tak Cuma Bilang Orang Gila

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Revisi Devisit APBN 2026 Disepakati Rp689,1 Triliun

Revisi Devisit APBN 2026 Disepakati Rp689,1 Triliun

News
| Kamis, 18 September 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja

Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement