Advertisement
Bawaslu Temukan Banyak Baliho Tokoh Nasional di DIY Melanggar Aturan
Advertisement
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY meminta partai politik untuk menurunkan baliho bergambar tokoh nasional dan ketua umum partai politik,
Harianjogja.com, JOGJA -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY meminta partai politik untuk menurunkan baliho bergambar tokoh nasional dan ketua umum partai politik, karena masuk katagori pelanggaran kampanye yang sudah diatur dalam Undang-undang No.7/2017 tentang Iklan Kampanye.
Advertisement
Ketua Bawaslu DIY, Bagus Sarwono mengatakan lembaganya sudah mengidentifikasi sejumlah baliho partai politik yang masuk unsur kampanye, di antaranya ditemukan di Jalan Kaliurang Sleman, simpang Janti Sleman, dan di Jalan Affandi Sleman.
Baliho tersebut memasang gambar tokoh nasional yang disandingkan dengan logo dan nomor urut partai politik peserta pemilu 2019.
Pihaknya sudah memberikan imbauan ke semua partai politik melalui surat agar menurunkan baliho tersebut, "Karena belum saatnya kampanye," kata Bagus, Rabu (14/3/2018).
Selain belum saatnya kampanye, baliho tersebut juga melanggar ketentuan iklan kampanye.
Namun demikian, sanksi yang diberikan Bawaslu terhadap partai politik yang melanggar ketentuan kampanye sejauh ini diakui Bagus barus sebatas peringatan.
Bagus juga meminta partai politik belum boleh mengumpulkan masa, kecuali hanya untuk konsolidasi internal partai yang diikuti kader partai politik.
Pemasangan bendera partai masih dibolehkan di lokasi yang menjadi tempat konsolidasi selama konsolidasi berlangsung, "Setelah acara selesai maka bendera, umbul-umbul partai harus dicopot lagi," ujar Bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Terbatas, Perbaikan Gapura di Perbatasan Semin Urung Dilakukan Tahun Ini
- 13 SMP Negeri di Kulonprogo Tidak Mampu Penuhi Daya Tampung Siswa
- Pemkot Jogja Targetkan Semua Sekolah Negeri Jadi Sekolah Unggulan
- Setelah Groundsiil Srandakan Jebol, Tiga Dusun di Bantul Alami Krisis Air Bersih
- UGM Berduka, Satu Mahasiswa KKN Meninggal dalam Insiden Kecelakaan Kapal, Satu Orang Masih dalam Pencarian
Advertisement
Advertisement