Advertisement
Jogja Fashion Festifal 2018 Bertabur Karya Desainer Ternama
Advertisement
Preview koleksi terbaru Anne Avantie, Indonesia Mahardika yang akan ditampilkan dalam gelaran 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Jakarta memeriahkan hari terakhir Jogja Fashion Festifal
Harianjogja.com, JOGJA – Preview koleksi terbaru Anne Avantie, Indonesia Mahardika yang akan ditampilkan dalam gelaran 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Jakarta memeriahkan hari terakhir Jogja Fashion Festifal (JFF) 2018, Minggu (25/3/2018).
Advertisement
Tak hanya itu, JFF yang bertema Mixology ini menampilkan berbagai kolaborasi koleksi oleh desainer dan tenant Ambarrukmo Plaza dan desainer kenamaan yang menggambarkan keberagaman nusantara.
Sebelumnya, Anne Avantie mengatakan melalui preview karya-karyanya dia ingin melukiskan 29 tahun perjalanan karirnya yang tak selalu bertinta emas. Anne ingin menunjukkan pada khalayak bahwa karya-karyanya menampilkan gaya dari masa ke masa.
“Saya akan bermain di warna peach dan putih. Karya yang saya tampilkan itu merupakan metamorfosa dari dinamika kehidupan dan lebih menonjolkan budaya,” kata Anne, Sabtu (24/3/2018).
Salah satu aktor ternama di Indonesia, Baim Wong, turut hadir memeriahkan JFF 2018 untuk membawakan brand Batik Wong Jogja yang tampil pada sesi pattern and fabric.
“Kami menghadirkan koleksi ready to wear dengan batik gaya modern yang nyaman dipakai. Bagi pecinta batik, koleksi Batik Wong Jogja sangat cocok karena mengadopsi pattern motif klasik batik dengan style formal casual,” kata Baim.
Gelaran JFF 2018 dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pattern and fabric. Beberapa brand yang tampil pada sesi pertama yakni Batik Wong Jogja, minimal X STACCATO, DONINI X et cetera, LOGO X OWL, The Executive, Nadia Collection. Serta karya dari desainer Rita Utami Sari, Tatok Prihasmanto X bellagio, Dimas Adi Febriyanto X Puma, Hava dan Rotelli.
Sedangkan sesi kedua yaitu Luxurious Line. Beberapa merk yang tampil antara lain Bianti Butik, Delmora by Dedi Hertanto and Anie Wardhana, Malik and Malika Boutique, Adana Wedding Organizer by Adikarang Samawi and Okan Sukadi serta Olanye by Eko Tjandra.
Dalam gelaran JFF sesi kedua, Delmora menampilkan 16 karya couture kebaya dalam tiga sesi fashion show. Sesi pertama menggambarkan kebaya yang bernuansa Cina, sesi kedua menampilkan kebaya putih bernuansa Eropa dan sesi terakhir menampilkan kebaya yang mengikuti tren fashion dunia masa kini. Penampilan karya tersebut dibalut dalam konsep The Royal Nefertiti.
Asisten General Manager Plaza Ambarrukmo, Rina Febria, mengatakan koleksi dari tenant turut dilibatkan untuk mendongkrak kunjungan dan transaksi selama JFF berlangsung. “Selain karya desainer, JFF ini juga ada koleksi baju, tas dan sepatu dari tenant Plaza Ambarrukmo. Sehingga diharapkan selain traffic pengunjung, jumlah transaksi juga meningkat sebanyak 20 persen,” kata Rina, Minggu (25/3/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 50 Tahun Eksis, PT Dan Liris Fokus pada Digitalisasi, Inovasi, & Keberlanjutan
- Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029, Kawal 17 Programnya
- Bawaslu Sragen Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Baru untuk Existing
- Giliran Komunitas Otomotif Jepara Dukung Kapolda Jateng Maju Cagub Jateng 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement