Advertisement
Jalur Ekspedisi jadi Celah Peredaran Narkoba
Advertisement
Polres Bantul membongkar penjualan narkoba lewat jalur ekspedisi.
Harianjogja.com, BANTUL--Jual beli narkoba dan obat-obatan terlarang melalui jalur ekspedisi makin marak terjadi. Teranyar, Polres Bantul berhasil membekuk RS, warga Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman pada 24 Maret lalu. Ia ditangkap karena mengedarkan pil Yarindo atau yang biasa disebut pil sapi dan Riklona yang ia pesan dari Bekasi, Jawa Barat.
Advertisement
Kasat Narkoba Polres Bantul, AKP Andika Dhoni menuturkan pengungkapan peredaran narkoba di wilayah kerjanya tersebut bermula dari laporan masyarakat. Mendapatkan laporan masyarakat tersebut, tim opsnal terpadu lantas mengejar RS. RS pun berhasil dibekuk di Sendangadi, Sleman. Dari tangan RS, polisi menyita sebanyak 4.190 butir pil sapi dan 200 butir Riklona.
Kepada polisi, RS mengaku bekerja sebagai wiraswasta dan memesan pil tersebut melalui media sosial. Pesanan yang ia lakukan lewat media daring kepada bandar di wilayah Bekasi, Jawa Barat tersebut kemudian dikirim melalui jasa ekspedisi. “RS mengaku baru mulai menjual pil ini selama tiga bulan,” ucap Dhoni saat jumpa pers, Rabu (28/3/2018). Dengan menimbang banyaknya barang bukti yang disita, pihak kepolisian menggolongkan RS dalam pengedar besar. Selain itu diketahui selama ini RS mengedarkan pil tersebut kepada golongan masyarakat kelas menengah dan pelajar.
Akibat perbuatannya tersebut, RS terancam dikenakan Undang-Undang Nomor 5/1997 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun dan Undang-Undang Nomor 36/2009 tentang Kesehatan dengan penjaran maksimal 10 tahun. Terkait rawannya jalur ekspedisi disalahgunakan untuk peredaran narkoba lintas kota bahkan provinsi, Dhoni meminta pengusaha jasa ekspedisi di Kabupaten Bantul agar berhati-hati. Ia juga menghimbau untuk mengetatkan pengawasan dan segera melapor jika ada paket kiriman yang mencurigakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Massa Aksi Ancam Copot Semua Baliho PSI di DIY
- Ratusan Mobil Angkutan Barang Terjaring Razia di Perbatasan Jogja
- Sempat Dianggap Hama, Bunga Amarilis Patuk Kini Jadi Primadona Wisatawan
- Tanggapi Video Ade Armando, DPRD DIY : Rendahkan dan Lukai Rakyat Jogja
Advertisement
Advertisement