Advertisement
Cuaca Tak Menentu di Gunungkidul Dikhawatirkan Pengaruhi Kunjungan Wisata
Advertisement
Kondisi cuaca yang tidak menentu dikhawatirkan mempengaruhi jumlah kunjungan wisata pada liburan Jumat Agung dan akhir pekan besok
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Kondisi cuaca yang tidak menentu dikhawatirkan mempengaruhi jumlah kunjungan wisata pada liburan Jumat Agung dan akhir pekan besok.
Advertisement
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar), Gunungkidul, Hary Sukmono, mengatakan beberapa hari terakhir kondisi hujan yang ada di Gunungkidul dikhawatirkan akan terjadi saat liburan panjang nanti.
"Kemungkinan hujan beberapa hari ini, dikhawatirkan sampai besok saat liburan. Orang-orangkan juga terkadang malas untuk liburan keluar jika hujan," ujarnya Rabu (28/3/2018).
Meski begitu dia optimis ada kunjungan wisatawan sampai 40.000-50.000 dalam liburan akhir pekan ini. Dimana pada akhir pekan biasa sekitar 30.000 wisatawan.
Kawasan pantai juga dinilai masih menjadi favorit wisatawan. Diprediksi 80% wisatawan datang ke kawasan pantai. Hary juga mengatakan terus berkordinasi dengan pihak kepolisian maupun Dinas Perhubungan (Dishub), untuk mengantisipasi kemacetan.
Kepala Dishub, Syarief Armunanto, mengatakan untuk hari Jumat dinilainya masih landai. "Untuk jumatnya sepertinya masih landai, karena masih hari H ibadah untuk umat Kristiani dan yang Muslim juga masih ibadah shalat Jumat," ujarnya.
Untuk Sabtu dan Minggu, kemungkinan meningkat 30-40% dari hari libur biasanya. Dia mengatakan akan ada beberapa antisipasi lonjakan jumlah wisatawan itu.
"Bersama kepolisian penempatan personil sebagai bantuan pengaturan lalin dan pengamanan di jalur rawan kepadatan terutama jalur menuju wisata, kedua menyiapkan unit untuk standby antisipasi gangguan trafficlight dan fasilitas jalan," ujarnya.
Selain itu juga pihaknya akan mensosialisasikan atau menginformasikan info lalin dan jalur alternatif untuk kendaraan pribadi pada saat penugasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jumlah RTLH di Bantul Cukup Tinggi, Alokasi Perbaikan RTLH Setiap Tahun Masih Sedikit
Pengadaan Lahan Tol Jogja-Bawen Capai 91 Persen, Pembayaran Ganti Rugi Bakal Dilakukan Dalam Waktu Dekat
Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
Polisi Tangkap Maling Perabotan Rumah Tangga di Kulonprogo
Advertisement
Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
31 Kg Bubuk Mesiu Bahan Petasan Dimusnahkan Polisi di Pantai Depok
Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Ratusan PNS Sleman Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Tanah 3 SD Negeri Kulonprogo Masih Milik Warga, Disdikpora Fasilitasi Pembebasannya
Advertisement
70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Pemilu Usai, Gus Endar Serukan Persatuan dan Kerukunan
Produksi Padi Sleman Awal Tahun Ini Menurun, Palawija Relatif Stabil
Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Advertisement
Pendaftaran Bacalon Ditutup Kemarin, 4 Orang Ambil Formulir di DPC PDIP Bantul
Berita Pilihan
Advertisement
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement
