Advertisement
Jumlah Koperasi di Gunungkidul Makin Melempem
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jumlah koperasi di Gunungkidul makin melempem. Pada 2016, jumlahnya 308 unit dan tahun lalu turun jadi 262 koperasi. Tahun ini bisa makin berkurang karena ada 25 koperasi mati suri yang akan dibubarkan.
Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Gunungkidul Sih Supriyana menuturkan ada 77 koperasi yang dibubarkan sepanjang dua tahun terakhir ini. Untuk yang 25 koperasi itu, pembubaran tinggal menunggu surat keputusan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Advertisement
“Aktivitas usaha dan pelanggaran aturan jadi penyebab koperasi tutup,” ungkapnya, Selasa (3/4). Koperasi-koperasi yang tutup itu padahal sudah berulang kali diberi peringatan untuk menggelar rapat anggota tahunan (RAT) agar terhindar dari penutupan.
Sebelum ditutup, koperasi-koperasi yang tutup juga sudah diberi surat pemberitahuan namun tetap saja tidak bisa menggelar RAT. Upaya pemberitahuan dilakukan sebagai sarana Diskop UKM memberikan upaya pembinaan agar koperasi-koperasi itu hidup lagi.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengawasan Diskop UKM Gunungkidul Ratna Madyaningtyas mengatakan ada beberapa koperasi yang bangkit dari mati suri setelah mendapat pembinaan dari dinasnya. “Diperbaiki kinerjanya kemudian dibantu permodalannya. Dari situ, koperasi bisa sehat kembali,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Selasa 23 April 2024
- Pemkot Jogja Dampingi Pengusaha Muda, Inkonsistensi Menjadi Kendala
- Imunisasi Serentak IBI DIY untuk Memperluas Cakupan
- Pilkada 2024, PDIP DIY Tegaskan Terbuka Bekerja Sama dengan Partai Lain
- Golkar DIY Bakal Terima Nama Calon yang Dijaring di Pilkada 2024, Berikut Nama-nama Kandidatnya
Advertisement
Advertisement