Advertisement
Selama Pembangunan Sisi Barat Malioboro, Andong Bisa Mangkal di Sini
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh menjelaskan selama pembangunan jalur pedestrian sisi barat, moda transportasi tradisional tersebut masih bisa ngetem (menunggu penumpang) di lokasi yang ditentukan.
Ke depan, ada alternatif lokasi mangkal yang juga disediakan bagi andong dan becak. "Yakni ruang-ruang ‘cerukan’ di sisi barat pedestrian setiap sekitar 50 meter atau sekitar 100 meter," katanya.
Advertisement
Ruang-ruang ‘cerukan’ yang disediakan sebagai lokasi mangkal dapat menampung sekitar 28 andong dan sekitar 50 becak. Diakuinya secara kapasitas ruang tersebut tidak mampu menampung seluruh andong dan becak di Malioboro.
"Di Malioboro ada sekitar 100 andong dan sekitar 600 becak dari 60 kelompok becak. Kami ingin memahamkan andong dan becak adalah kendaran premium, sehingga perlu ada pembatasan saat pedestrian penuh berlaku," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Jogja Digagalkan, Kemenkumham DIY
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement