Advertisement
Modal Cekak! Jangan Ambisius Buka Usaha di Kawasan Ring 1 NYIA

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo meminta Industri Kecil Menengah (IKM) lokal untuk tak terlalu ambisius mengejar penjualan produk di level ring satu (wilayah terdekat) New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan (Disdag) Kulonprogo, Dewantoro, menjelaskan hal tersebut dikarenakan lokasi penjualan di ring satu biasanya sudah didominasi oleh pemodal besar. IKM dituntut untuk memiliki modal besar bila ingin mengambil pasar yang sama. Menurut dia, IKM lebih baik mengambil peluang untuk menjual produknya di jalur strategis menuju NYIA atau di jalur wisata, misalnya di sekitar Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS), jalan konektivitas Sentolo-Prambanan, jalur Bedah Menoreh dan titik-titik strategis Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Advertisement
"IKM bisa menyasar pasar yang sekarang ini sudah mulai berkembang. Caranya dengan mendirikan toko makanan khas Kulonprogo di jalur akses menuju NYIA, namun bisa juga memilih menjualnya ke luar Kulonprogo," kata dia, Kamis (19/4/2018).
Pemilik usaha aneka olahan ikan Dwi 888, Misron, menuturkan sejak membuka usaha wader krispi dan kerupuk ikan pada 2012, ia memilih untuk menjajakan produknya di warung-warung kecil, seperti toko depan RSUD Wates. Usaha yang ia bangun mulai berkembang setelah mendapatkan bantuan peralatan dan pemasaran dari Disdag. "Kami juga menjual produk ke swalayan berjejaring di luar Kulonprogo seperti grup Mirota, Pamela, Amanda, Alfamart, DM, Ambarketawang hingga Trans Mart," ujarnya.
Ia mengakui, usaha yang didirikan di Dusun Cekelan, Desa Karangsari itu menemui sejumlah kendala, antara lain permodalan, promosi dan produk serupa yang merupakan pesaing dari luar daerah. Beruntungnya, ia mendapat banyak bantuan dari lintas organisasi perangkat daerah (OPD), misalnya Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, bahkan Dinas Tenaga Kerja.
"Kami juga rutin konsultasi dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan untuk pengecekan kualitas produk, serta menjaga ramuan bumbu dan komposisi produk agar rasa selalu terjada dengan baik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- 77 Anak di Gunungkidul Berminat Masuk Sekolah Rakyat, Tahapan Seleksi Tinggal Tunggu Pengumuman
- Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat Gembleng Kader 3 Pilar PDI Perjuangan Kota Yogyakarta
- Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
- Libur Waisak, DIY Diserbu Ratusan Ribu Kendaraan
- Dua Ekor Sapi Kurban untuk Presiden Prabowo Dipasok dari Bantul
Advertisement