Sosialisasikan Pemilu 2019, KPU DIY Gelar Wayang Humor Dewa Ruci

Harianjogja.com, SLEMAN-Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY menggelar acara wayang humor Dewa Ruci dan jemparingan. Pentas seni sekaligus sosialisasi menyongsong Pemilu 2019 tersebut digelar di panggung outdoor Jogja City Mall (JCM), Sabtu (21/4/2018) malam.

Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengatakan, acara seni budaya tersebut digelar oleh seluruh KPU serempak di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut sebagai gerakan sadar Pemilu dan menyongsong pelaksanaan Pemilu 2019.

"Kegiatan ini digelar oleh seluruh KPU di daerah pada 21 April," katanya di sela-sela kegitan.

Pemilihan mementaskan lakon Dewa ruci diambil dari penggalan cerita Mahabharata versi jawa. Cerita tersebut menunjukkan falsafah pencarian Bimoseno (werkudara) menjadi sosok manusia, satria dan pemimpin yang sempurna.

"Kami berharap pelaksanaan Pemilu 2019 juga demikian," katanya.

Sebelum pentas seni digelar, komisioner KPU melakukan jemparingan sebagai simbol pencoblosan surat suara pada Pemilu 2019. Jemparingan sedianya termasuk olahraga memanah tradisional yang memiliki falsafah nilai budaya tinggi.

Kegiatan ini juga melibatkan Komunitas Budaya Warastra Tama Pakualaman Jogja. "Jemparingan salah satu budaya di Jogja sebagai simbol pencoblosan surat suara pada Pemilu 2019," katanya.

Koordinator Penyelenggara kegiatan Sri Pratitis mengutarakan pergelaran tersebut juga menghadirkan sejumlah kelompok seni. Wayang Humor dimainkan oleh pelawak-pelawak ternama Jogja yang tergabung di komunitas lawak angkringan seperti Dalijo, Bambang Gundul, Pursegi Panjang, Fuad Apasusah, Uut Kayacanda, dan tiara yantika.

Acara sendiri dihadiri jajaran Muspida DIY, komisioner KPU DIY, komunitas serta masyarakat umum. Pengunjung menikmati tari edan-edanan, performance Didik Nini Towok dan diakhiri dengan pentas pertunjukan Wayang Humor Lakon Dewa Ruci.

"Dukungan para pelawak, animasi dan lighting yang spektakuler menjadikan acara lebih menarik dan menghibur jiwa raga para penonton. Kami juga menghadirkan hiburan dari penyanyi-penyanyi lokal," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News