Advertisement
Wow, Bibit Obat Ruqyah dan Sihir dari DIY Dikirim ke Palu dan Palembang

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Dalam akun resmi twitter @Barantan_RI milik Badan Karantina Pertanian RI, disebutkan jika petugas Balai Karantina Pertanian Yogyakarta sedang memeriksa bibit obat ruqyah dan sihir tujuan Palu dan Palembang. Bibit obat apakah yang dimaksud?
Begini cuitan akun tersebut:
Advertisement
Petugas Karantina Yogyakarta, Kementan periksa bibit obat ruqyah & sihir tujuan Palu dan Palembang. Delapan bibit tanaman bidara tsb dipastikan bebas hama penyakit sblm dikirim.
Mau dikirimi?
#LaporKarantina
@kementan @Amran_Sulaiman1
Rupanya, petugas Balai Karantina Pertanian Yogyakarta sedang memberi sertifikasi pada delapan bibit tanaman ruqyah alias bidara. Bibit tersebut hendak dikirim menuju Palu dan Palembang.
DIY juga sering menjadi pengirim bibit bidara ke daerah-daerah yang masih memiliki tradisi memandikan jenazah dengan campuran daun bidara.
Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Balai Karantina Pertanian Yogyakarta Siti Chotijah mengatakan, pengiriman bibit bidara dilakukan setelah bibit tersebut dinyatakan sehat tanpa adanya gangguan hama dan siap dilalulintaskan.
"Sebenarnya cukup sering juga [mengirimkan bidara ke daerah lain], memang yang istimewa dari tanaman tersebut adalah fungsinya," kata Siti saat dihubungi Harianjogja.com, Selasa (24/4/2018).
Siti mengatakan, fungsi dari tanaman bidara adalah untuk penyembuhan dalam terapi ruqyah yang dijalani seseorang. Selain itu, daun bidara juga sering digunakan sebagai campuran air yang digunakan untuk memandikan jenazah.
Siti menambahkan, sudah cukup sering DIY menjadi pengirim bibit bidara tersertifikasi. Terutama ke daerah-daerah yang masih kental tradisi seperti Aceh, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Data per bulan rata-rata kirim 80 batang, tetapi memang sering ke daerah-daerah itu yang masih sering pakai bidara untuk memandikan jenazah," kata Siti.
Humas Balai Karantina Pertanian Bepi Deniyanti mengatakan, dalam sekali pengiriman satu batang tanaman bidara bisa dihargai Rp40.000. Bepi mengatakan terlepas dari apapun fungsinya, Balai Karantina Pertanian wajib memeriksa kesehatan tumbuhan tersebut untuk memastikan tumbuhan tersebut bebas dari hama Phenacoccus solenopsis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Airbus Proyeksikan Mampu Mengirim 820 Unit Pesawat di 2025
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Kabupaten Gunungkidul Jadi Wilayah dengan Sambaran Petir Terbanyak di DIY
- Hari Pertama Kerja, Hasto-Wawan Luncurkan Hari Peduli Sampah Nasional
- Pagu Dana Keistimewaan Dipangkas, Anggaran Kegiatan Budaya di Gunungkidul Berkurang Rp10 Miliar
- Hari Pertama Kerja, Agenda Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul Masih Kosong
- PKL dan Parkir Liar Marak di Kotabaru, Wakil Wali Kota Jogja Wawan Harmawan: Bakal Kami Tata
Advertisement
Advertisement