Advertisement
Ancaman Bakteri Kresek, Ini Kata Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Delapan hektare lahan pertanian padi warga Dusun Panjatan, Pengkok, Kecamatan Patuk, Gunungkidul terancam gagal panen. Pasalnya padi yang warga tanam diserang bakteri jenis xantomonas orise atau biasa disebut bakteri kresek.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Bambang Wisnu Broto membenarkan dari total 45 hektare lahan padi di Dusun Panjatan ada delapan hektar yang terserang bakteri kresek. Adapun serangan bakteri tersebut sudah berlangsung beberapa minggu terakhir.
Advertisement
“Sudah dilaporkan ke kami, memang beberapa minggu terakhir ada serangan bakteri kresek di sana," katanya, Senin (23/4/2018).
Adapun upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan penyemprotan menggunakan obat organik ke lahan padi. Cara itu untuk mencegah timbulnya penyakit pada padi. “Kami kerjasama dengan Dinas Pertanian DIY, meski sudah sedikit terlambat,upaya ini tetap dilakukan supaya dapat mempertahankan tanaman padi milik petani," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement
Advertisement