Advertisement

Ancaman Bakteri Kresek, Ini Kata Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul

Jalu Rahman Dewantara
Selasa, 24 April 2018 - 15:20 WIB
Arief Junianto
Ancaman Bakteri Kresek, Ini Kata Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Supardi menunjukkan lahan padi yang terserang bakteri kresek di area sawah Dusun Panjatan, Pengkok, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Senin (23/4/2018). - JIBI/Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Delapan hektare lahan pertanian padi warga Dusun Panjatan, Pengkok, Kecamatan Patuk, Gunungkidul terancam gagal panen. Pasalnya padi yang warga tanam diserang bakteri jenis xantomonas orise atau biasa disebut bakteri kresek.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Bambang Wisnu Broto membenarkan dari total 45 hektare lahan padi di Dusun Panjatan ada delapan hektar yang terserang bakteri kresek. Adapun serangan bakteri tersebut sudah berlangsung beberapa minggu terakhir.

Advertisement

“Sudah dilaporkan ke kami, memang beberapa minggu terakhir ada serangan bakteri kresek di sana," katanya, Senin (23/4/2018).

Adapun upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan penyemprotan menggunakan obat organik ke lahan padi. Cara itu untuk mencegah timbulnya penyakit pada padi. “Kami kerjasama dengan Dinas Pertanian DIY, meski sudah sedikit terlambat,upaya ini tetap dilakukan supaya dapat mempertahankan tanaman padi milik petani," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka

News
| Rabu, 24 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement