Advertisement

254 Siswa SMK Muhammadiyah Wonosari Wisuda, Harus Amalkan Nilai-Nilai Alquran

Jalu Rahman Dewantara
Selasa, 01 Mei 2018 - 23:50 WIB
Bhekti Suryani
254 Siswa SMK Muhammadiyah Wonosari Wisuda, Harus Amalkan Nilai-Nilai Alquran Siswa SMK Muhammadiyah Wonosari mengikuti wisuda akhirussanah ke XVII TPA Baitul Ilmi yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Wonosari, Selasa (1/5/2018). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ratusan siswa kelas X SMK Muhammadiyah Wonosari mengikuti wisuda akhirussanah ke XVII TPA Baitul Ilmi yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Wonosari, pada Selasa (1/4/2018). Acara yang berlangsung sejak pukul 7.30 WIB itu berlangsung lancar dan khidmat.

Kepala SMK Muhammadiyah Wonosari Tsulistianta Subhan Aziz mengatakan wisuda tersebut merupakan tanda kelulusan bagi 254 siswa kelas X yang telah menempuh pendidikan membaca Al-Quran selama satu tahun di TPA Baitul Ilmi, SMK Muhammadiyah Wonosari. "Ini juga sebagai apresiasi kami karena siswa telah dinyatakan lulus dan siap terjun ke masayarakat untuk berguna khususnya di bidang keagamaan," jelasnya.

Advertisement

Adapun tujuan penyelenggaraan pendidikan Al-Quran di sekolah tersebut dimaksudkan untuk menanamkan nilai yang terkandung dalam kitab suci umat Islam itu. "Siswa tidak hanya sekadar bisa membaca [Al-Quran] lebih dari itu harapan kami mereka bisa memahami dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai dalam Al-Quran," ujar Aziz.

Aziz mengungkapkan saat ini realita kehidupan itu keras. Alhasil jika tidak dibarengi dengan ilmu agama khususnya yang terkandung dalam Al-Quran maka siswa dikhawatirkan bisa melenceng dari kaidah dan norma. "Oleh karena itu kami selalu berupaya untuk mendidik siswa supaya sesuai dengan ajaran dalam Al-Quran," katanya.

Aziz menjelaskan setelah siswa diwisuda selanjutnya mereka akan diterjunkan ke 60 wilayah di Gunungkidul untuk menjadi bagian dari masyarakat dalam kontribusi keagaaman. Adapun yang akan dilakukan siswa meliputi membantu perkembangan aktivitas masjid serta bisa menjadi penyiar agama Islam. "Sesuai agenda tahunan, nanti pada bulan Ramadhan siswa akan diterjunkan ke masyarakat untuk menjadi penceramah ataupun membantu perkembangan aktivitas masjid," paparnya.

Penerjunan siswa tersebut lanjutnya selain bertujuan membantu masyarakat juga sebagai media pembelajaran bagi siswa untuk dapat bermasayarakat. "Harapan kami mereka [siswa] bisa belajar mengenai cara-cara bermasayarakat yang baik," ujarnya.

Sementara itu salah satu siswa yang mengikuti wisuda, Anggit Nur Efendi mengatakan pembelajaran dalam membaca Al-Quran menurutnya gampang-gampang susah. Namun kendati demikian dia tetap mampu menjalani sehingga lulus dan diwisuda. "Lumayan susah sih, diajarin hapalan dan membaca Iqra kemudian mulai membaca Al-Quran, Alhamdulillah bisa," jelasnya.

Siswa kelas X jurusan Multimedia ini berharap ke depan ilmu dalam membaca Al-Quran yang telah dia pelajari mampu berguna baik untuk dirinya maupun masayarakat sekitar. "Semoga ilmu ini bisa bermanfaat," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement