Advertisement
Pengumuman UNBK, SMK Kesehatan Binatama Lulus 100%

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sebanyak 83 siswa SMK Kesehatan Binatama Sleman dinyatakan lulus pada tahun ajaran 2017/2018. Sekolah ini memilih merayakan kelulusan dengan mewisuda peserta didik kelas XII, di salah satu hotel Kota Jogja, Kamis (3/5/2018).
Kepala SMK Kesehatan Binatama Sleman Nuri Hastuti menjelaskan sebanyak 83 siswa dinyatakan lulus dengan nilai yang menggembirakan. Dari jumlah itu terdiri atas, Program Keahlian Keperawatan 51 siswa dan Program keahlian Farmasi 32 siswa. "Keputusan lulus 100 persen itu berdasarkan hasil rapat dewan guru dengan mempertimbangkan beberapa kriteria kelulusan," katanya di sela-sela wisuda peserta didik, Kamis.
Ia menambahkan hasil ujian SMK Kesehatan Binatama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan nilai tertinggi 100, terendah 44 dan rata-rata 73,20. Bahasa Inggris nilai tertinggi 86, terendah 20 dan rata-rata 46,27, sedangkan Matematika nilai tertinggi 87,50 dan rata-rata 38,85, untuk nilai Teori Kejuruan, tertinggi 80 dengan rata-rata 50,81.
Dalam prosesi wisuda tersebut, sepuluh siswa dengan lulusan terbaik sesuai urutan tertinggi nilai ujian dilantik oleh Kepala SMK Kesehatan Binatama lebih awal. Nilai tertinggi diraih Laras Dafariyanti dengan nilai 320,05 dari Program Keahlian Farmasi dan Thifal Azhaar Aufa Briandani dengan nilai 312,00 dari Program Keperawatan. "Berdasarkan hasil ujian nasional 2018 tingkat Kabupaten Sleman, SMK Kesehatan Binatama meraih urutan ke-18 dari 57 SMK di Sleman," katanya.
Sesuai dengan visi sekolah ingin menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dan kompeten di bidang kesehatan, telah bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (Dudi) sebagai tempat magang para siswa mukai dari rumah sakit hingga perusahaan farmasi. Ia memastikan siswanya telah melalui berbagai tahapan uji kompetensi sesuai program keahlian masing-masing.
"Kami berpesan kepada para siswa yang lulus bahwa kelulusan ini hendaknya dimaknai sebagai awal sebuah perjalanan hidup selepas pendidikan menengah dengan berbagai permasalahan hidup yang harus dihadapi kelak," kata dia.
Waka Kurikulum SMK Kesehatan Binatama Galang Eko Prasetyo menyatakan jumlah lulusan tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Selama tiga tahun terakhir pihaknya mengembangkan kurikulum sendiri dengan ditambah kosmetologi dan kosmetik herbal. Sehingga siswa memiliki kemampuan tambahan di bidang kecantikan.
"Ada perawatan wajah, totok, lulur anak-anak diajarkan kesehatan alami, ada hasil produknya juga, setelah lulus tidak hanya bekerja di rumah sakit tetapi juga bisa di klinik kecantikan, karena sudah dibekali," kata dia.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Profil Pangeran Alwaleed 'Sleeping Prince' Arab yang Meninggal Dunia usai Koma 20 Tahun
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi, Menko Pangan, Zulhas : Saya Kira Terbaik
- Warga Sleman Mulai Terima Bantuan Pangan Beras, Segini Jumlahnya
- Perkenalkan, Ini Lokomotif Hasil Reverse Engineering KAI dalam Jambore IRCC di Balai Yasa Yogyakarta
- Jembatan Pandansimo Siap Dioperasikan Seusai Audit Keselamatan, Target Paling Lambat 15 Agustus
- Kasus Korban Penipuan Kamboja, Disnakertrans Jogja Upayakan Tak Terulang
Advertisement
Advertisement