Advertisement
Hati-Hati kalau Jajan! Kerupuk dengan Rhodamin B Beredar di Pasar Wates
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DIY menemukan kerupuk mengandung pewarna Rhodamin B saat pengawasan bahan makanan di Pasar Wates, Selasa (8/5/2018).
Pengawas Farmasi BPOM Jogja, Rossy Hartati mengatakan, dalam pengawasan yang digelar, BPOM mengambil sampel 13 bahan makanan. Sebagian besar sampel makanan yang diambil yakni kerupuk, mi basah, klanting dan rengginang.
Advertisement
Berdasarkan hasil uji langsung, dari 13 sampel bahan makanan, ada dua sampel kerupuk sermier positif mengandung Rhodamin B. Kerupuk itu diambil dari dua pedagang berbeda. Berdasarkan pengakuan kedua pedagang, kerupuk sermier itu berasal dari Kabupaten Purworejo.
"Rhodamin B bukan pewarna untuk makanan dan membahayakan kesehatan. Bila dikonsumsi dalam jangka panjang bisa menimbulkan penyakit kanker," kata Rossy, Selasa.
BPOM selanjutnya memberikan pembinaan kepada pedagang, meminta kerupuk dikembalikan ke pemasok. Petugas juga meminta kedua pedagang tidak menjual kerupuk itu lagi. Untuk memutus rantai penjualan, BPOM juga memberikan rekomendasi ke pengelola pasar mengenai informasi hasil uji laboratorium.
“Sejauh ini untuk suplai barang-barang di pasar di bawah pengawasan pengelola pasar, sepenuhnya ada di pengelola pasar. Kami hanya bisa menginformasikan hasil uji laboratorium ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
Advertisement
Advertisement