Advertisement
Erupsi Merapi, BPBD DIY Segera Distribusikan Bantuan Tambahan ke Posko Pengungsian

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menambah bantuan berupa bahan pangan dan family kit untuk posko pengungsian utama di Pakem, Sleman. Bantuan ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga apabila warga di pengungsian terutama lansia membutuhkan stok lebih banyak.
Anggota tim TRC BPBD DIY Aris Widodo mengatakan, nantinya bantuan akan didistribusikan ke sembilan titik pengungsian apabila dibutuhkan. Adapun bantuan tambahan berupa bahan pangan dan family kit yang keseluruhan berjumlah 200 pak.
Advertisement
"Ini memang ditaruh di pusat saja, supaya pendistribusiannya mudah. Bantuan ini terutama untuk lansia dan balita yang masih mengungsi di posko utama," kata Aris kepada Harianjogja.com di kantornya, Rabu (23/5/2018).
Aris mengatakan, memang sesuai prosedur TRC BPBD DIY harus menetapkan status di atas status yang ditetapkan saat ini. Jika Merapi berstatus waspada, maka tim harus berstatus siaga. Pendistribusian bantuan termasuk bentuk siaga dari TRC BPBD DIY.
Lebih jauh Aris mengatakan, saat ini warga lereng Merapi sudah lebih siap menghadapi bencana. Tim TRC BPBD DIY pun masih berjaga-jaga di sekitar jalur Kalitengah Lor untuk mempersiapkan kondisi apabila ada warga yang ingin mengungsi.
"Sesuai prosedur memang waspada sudah boleh buka posko, karena dikhawatirkan ada material lain selain abu," kata Aris.
Tim Logistik TRC BPBD DIY Enaryaka mengatakan, saat ini terpantau masih banyak lansia dan balita di tempat pengungsian. Bantuan berupa selimut dan tikar sudah didistribusikan dua hari lalu. Bantuan tambahan ini nantinya akan dibagi per Kepala Keluarga (KK).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan, berdasarkan catatan dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman ada sekitar 597 warga dari Dusun Turgo, Desa Purwobinangun, Pakem dan Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Cangkringan yang masih mengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Profil Pangeran Alwaleed 'Sleeping Prince' Arab yang Meninggal Dunia usai Koma 20 Tahun
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi, Menko Pangan, Zulhas : Saya Kira Terbaik
- Warga Sleman Mulai Terima Bantuan Pangan Beras, Segini Jumlahnya
- Perkenalkan, Ini Lokomotif Hasil Reverse Engineering KAI dalam Jambore IRCC di Balai Yasa Yogyakarta
- Jembatan Pandansimo Siap Dioperasikan Seusai Audit Keselamatan, Target Paling Lambat 15 Agustus
- Kasus Korban Penipuan Kamboja, Disnakertrans Jogja Upayakan Tak Terulang
Advertisement
Advertisement