Advertisement
Lebaran 2018, Jumlah Penumpang di Terminal Giwangan Turun 4%
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Selama arus mudik dan balik tahun ini, jumlah penumpang di Terminal Giwangan Jogja turun 4% dibanding tahun lalu. Hal itu disebabkan karena pemudik lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Jogja Bekti Zunanta mengatakan, moda transportasi bus menjadi pilihan terakhir dibandingkan pesawat terbang, kereta api, dan kendaraan pribadi sehingga jumlah penumpang bus terus mengalami penurunan.
Advertisement
"Untuk perkiraan puncak arus mudik dan arus balik di Terminal Giwangan juga meleset dari perkiraan awal. Kalau saat mudik kami perkirakan puncaknya H-2 Lebaran, tetapi nyatanya baru terjadi pada hari kedua Lebaran dengan sekitar 23.000 penumpang yang datang," katanya, Selasa (26/6/2018).
Begitu juga dengan puncak arus balik. Semula diperkirakan terjadi pada H+7 Lebaran atau Sabtu (23/6/2018) yang terjadi justru pada H+6 atau Jumat (22/6/2018) dengan sekitar 21.000 penumpang.
“Puncak arus balik di Terminal Giwangan bertepatan dengan penyelenggaraan program balik gratis dari Kementerian Perhubungan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seusai Lebaran, Harga Cabai di Kota Jogja Anjlok Jadi Rp35.000 per Kilogram
- Sepekan Pasca Lebaran, Harga Sembako di Pasar Beringharjo Masih Tinggi
- Ribuan Pelanggaran Ketertiban Wisata Maliboro Ditemukan Saat Lebaran, Terbanyak Soal Rokok
- Pedagang Pasar Terban Pindah Ke Selter Sementara
- Kendaraan Keluar Lebih Banyak Dari yang Masuk di Mudik Lebaran, Ini Analisis Dishub DIY
Advertisement
Advertisement