Advertisement
Raffi Ahmad Batal Nyaleg
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Artis Raffi Ahmad yang sebelumnya santer diisukan jadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI Partai Amanat Nasional (PAN) melalui daerah pemilihan (dapil) DIY, akhirnya memutuskan tak maju sebagai calon legislator. Sementara Annisa Tri Hapsari hingga kini masih tetap akan nyaleg lewat dapil DIY.
"Raffi Ahmad ternyata enggak mau nyaleg. Sudah fix enggak mau. Positif enggak jadi, karena dia memutuskan untuk tidak nyaleg. Dia masuk jadi kader partai, tapi enggak mau nyaleg," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN DIY Nazzarudin, Minggu (15/7/2018).
Advertisement
Kepastian batalnya Raffi Ahmad nyaleg, ujar Nazaruddin, sudah disampaikan oleh DPP PAN. Sebelumnya, presenter terkenal ini sempat digadang-gadang maju sebagai caleg melalui dapil DIY. Dengan nada berkelakar, Nazzarudin mengatakan mungkin alasan Raffi batal nyalon karena masih punya banyak pekerjaan di dunia hiburan.
"Mungkin merasa order-nya masih banyak. Nanti rugi. Kalau dia berstatus jadi anggota dewan, siarannya akan berkurang banyak," kata Nazarudin sembari tertawa.
Jika Raffi Ahmad batal, sebaliknya artis Annisa Tri Hapsari, kata Nazzarudin, justru mantap nyaleg melalui dapil DIY. Istri dari Sultan Djorghi ini nantinya akan bersaing dengan Hanafi Rais, Anggota DPR RI sekaligus anak Amien Rais. "Selain itu ada juga Agung Wismawanto. Itu yang lama bergelut di bidang koperasi. Orang DIY juga."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
Advertisement
Advertisement