Advertisement

BNN Sleman Gelar Kampanye Setop Narkoba dengan Senam Sehat

Fahmi Ahmad Burhan
Jum'at, 20 Juli 2018 - 15:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
BNN Sleman Gelar Kampanye Setop Narkoba dengan Senam Sehat Kepala BNN Kabupaten Sleman, Kuntadi (dua dari kanan), memberikan penjelasan terkait dengan acara Kampanye Antinarkoba, Jumat (20/7 - 2018).

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sleman siap menggelar kampanye setop narkoba dengan kegiatan senam sehat. Keluarga menjadi elemen kampanye yang penting untuk digarap dalam program ini.

Kepala BNN Kabupaten Sleman, Kuntadi, mengatakan kampanye yang diadakan merupakan bagian dari peringatan Hari Anti Narkoba Internasional. "Kami menggelar sejumlah acara mulai sebelum peringatan, saat puncak peringatan, dan pasca peringatan," kata Kuntadi, Jumat (20/7/2018).

Advertisement

Kuntadi mengatakan tahun ini jajarannya menggelar acara kampanye di Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping dengan kegiatan senam sehat. Alasan memilih senam karena tahun ini BNN Sleman menggencarkan kampanye sampai tingkatan keluarga.

"Kalau senam mulai dari orang tua sampai anak bisa terlibat, sementara olah raga yang lain seperti futsal hanya menyasar kalangan tertentu saja," ujar Kuntadi. Dalam acara ini BNN Sleman menargetkan jumlah peserta sekitar 1.000 orang.

Menurut Kuntadi, alasan memilih Kecamatan Gamping sebagai tempat kampanye karena wilayah ini masuk daerah rawan tingkat satu. "Kami sudah petakan daerah mana saja yang masuk wilayah rawan satu dan wilayah rawan dua di masing-masing kecamatan di Sleman," ujar Kuntadi.

Selain menggelar senam sehat. BNN Sleman juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Selain itu ada juga mobil dari BNN Sleman yang akan menayangkan video sosialisasi bahaya narkoba.

Kepala Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sudarisman, mengakui wilayahnya termasuk rawan dan banyak warga yang terjerat kasus narkoba. "Kami mendukung sepenuhnya kegiatan dalam rangka pencegahan narkoba. Mudah-mudahan dengan langkah yang ditempuh bisa mengurangi peredaran narkoba terutama agar generasi penerus bangsa bisa terselamatkan," katanya.

Menurut Sudarisman, saat ini di Desa Banyuraden memiliki Satgas Antinarkoba. "Kini satgas sudah berkembang hingga tingkat perdusunan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement