Advertisement
Di Tangan Pria Ini, Eceng Gondok Bisa Diekspor
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebagian masyarakat menilai tanaman eceng gondok sebagai gulma yang dapat merusak lingkungkan perairan, karena masa tumbuh yang cepat. Berbeda dengan yang dapat memanfaatkannya, tanaman yang dianggap gulma tersebut dapat bernilai lebih.
Seperti di tangan warga Dusun Kangkung B, Desa Ngeposari, Semanu, Gunungkidul Ridho.
Ditangan Ridho, tanaman bernama latin Eichhornia crassipes itu mampu dijadikan bahan baku pembuatan barang fungsional yang memiliki nilai ekonomis tinggi. "Awalnya banyak eceng gondok di lingkungan sekitar sini yang tidak dimanfaatkan, munculah ide saya untuk memanfaatkannya," kata Ridho, Rabu (25/7/2018).
Advertisement
Kini kerja keras dan idenya itu membuahkan hasil. Banyak eksportir yang mulai melirik kerajinan yang ia produksi tersebut. Berbagai kreasi seperti tempat pakaian, keranjang dan berbagai kerajinan dari eceng gondok tersebut kini diminati hingga pasar mancanegara.
Saat musim kemarau seperti saat ini dinilainya menjadi keuntungan tersendiri baginya. Pasalnya kerajinan yang ia buat terkadang terkendala musim penghujan yang membuat eceng gondok sulit kering. "Kadang kan kalau musim penghujan pesanan sudah banyak, tetapi belum siap karena bahannya belum kering jadi membutuhkan waktu lebih lama," ujarnya.
Dalam usahanya ini Ridho juga memberdayakan masyarakat sekitar, baik dengan sistem borongan maupun paruh waktu. Dalam waktu sehari setidaknya ratusan barang berbagai jenis dan ukuran dapat dibuat.
Ia menjelaskan sedikit proses pembuatan kerajinan berbahan eceng gondok. Dari bahan eceng gondok yang kemudian dikeringkan setelah itu dianyam sesuai desain yang sudah ditentukan dan ukurannya. Lalu yang sudah dalam bentuk anyaman dililitkan pada rangka lalu dilem. Ridho berharap kerajinan eceng gondoknya terus berkembang dan mendukung ekonomi masyarakar sekitar juga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Israel Jadikan Makanan dan Bantuan Kemanusiaan sebagai Senjata Perang, PBB: Itu Kejahatan!
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Jenazah Kolonel Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dibawa ke Pakem Sleman Siang Ini
- 77 Anak di Gunungkidul Berminat Masuk Sekolah Rakyat, Tahapan Seleksi Tinggal Tunggu Pengumuman
- Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat Gembleng Kader 3 Pilar PDI Perjuangan Kota Yogyakarta
- Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
- Libur Waisak, DIY Diserbu Ratusan Ribu Kendaraan
Advertisement