Advertisement
Air di Saluran Kalibawang Tak Maksimal, DPUPKP Panggil Komisi Irigasi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kulonprogo berencana memanggil Komisi Irigasi (Komir) Kulonprogo untuk membahas bersama perihal keterbatasan air pertanian.
Kepala Bidang Pengairan DPUPKP Kulonprogo Hadipriyanto mengungkapkan pembahasan itu penting dilakukan dalam menghadapi musim tanam padi yang membutuhkan pengairan dari saluran induk irigasi Kalibawang.
Advertisement
“Melalui pertemuan bersama Komir, akan ada penyesuaian dengan ketersediaan air yang ada, areal sawah yang akan diprioritaskan untuk menanam padi,” katanya, Jumat (10/8/2018). Namun, Hadipriyanto belum bisa menjelaskan lebih jauh perihal kemampuan jembatan saluran Talang Bowong mengalirkan air untuk pengairan tanam padi.
Air dari Sungai Progo mulai 1 Agustus lalu dialirkan ke saluran induk irigasi Kalibawang dengan kapasitas debit air sekitar empat meter kubik per detik. Namun, air tidak sampai persawahan di hilir saluran irigasi.
Pasalnya, air dialirkan melewati jembatan saluran Talang Bowong di Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang yang rusak akibat bencana beberapa tahun lalu. Sesuai kemampuan kontruksi jembatan saluran, aliran dikurangi menjadi tinggal sekitar dua meter kubik per detik.
Kepala DPUPKP Kulonprogo Gusdi Hartono menjelaskan pembahasan antara Komir dan DPUPKP untuk menentukan langkah yang tepat dalam mengatur pemanfaatan air yang ada untuk bercocok tanam padi. Untuk pengairan areal sawah seluas 2.600 hektare, paling tidak membutuhkan debit aliran air ke saluran sekitar empat meter kubik.
“Kalau kapasitas hanya sekitar dua meter kubik, harus ada pengaturan dari Komir kabupaten,” ungkapnya. Soal kerusakan pada jembatan saluran Talang Bowong lama, jembatan saluran baru masih dalam proses pengerjaan yang ditargetkan selesai pada pertengahan September mendatang.
DPUPKP sudah melakukan kontrak dengan rekanan. Ia berharap pada pertengahan September mendatang air sudah dialirkan melewati jembatan saluran baru sehingga bisa mengairi sawah daerah irigasi Kalibawang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Rp5,4 Miliar Disiapkan untuk Peningkatan 4 Ruas Jalan di Sleman
- 45 Perahu Wisata Hias Berkompetisi di Laguna Pantai Glagah
- Program UMKM Naik Kelas Belum Optimal, Ini Kata Pemkab Gunungkidul
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, 6 Oktober 2025, dari Stasiun Kutoarjo Purworejo
- Jadwal Bus DAMRI ke Bandara YIA, dari Jogja, Purworejo dan Kebumen, 6 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement