Advertisement

Banyak Permintaan, Stok Darah di PMI Sleman Menipis

Bernadheta Dian Saraswati
Kamis, 16 Agustus 2018 - 15:17 WIB
Nina Atmasari
Banyak Permintaan, Stok Darah di PMI Sleman Menipis Salah satu warga Sleman, Heri Purwanto sedang mendonorkan darahnya di kantor Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Sleman, Rabu (15/8/2018). - Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Stok darah di PMI Kabupaten Sleman per Rabu (15/8/2018) semakin menipis. Upaya jemput bola di kecamatan dan pengiriman SMS blast dilakukan untuk meningkatkan stok darah.

"Menipis. Stok hari ini [Rabu] sekitar 15 kantong. Golongan A ada lima, B ada satu, O ada delapan, dan AB ada satu," kata pegawai Bagian Teknis Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Sleman, Dyah Ayu Tiurmasari, Rabu (15/8/2018).

Advertisement

Selain karena banyak permintaan darah, menipisnya stok darah ini karena masih terpengaruh imbas Lebaran. Tiur mengatakan, saat puasa, Lebaran, dan awal tahun memang menjadi titik kritis stok darah. Banyak pendonor yang masih mengurungkan niatnya untuk bernodor sehingga stok menipis.

PMI Sleman pun mengerahkan mobil unit ke kecamatan-kecamatan untuk mengumpulkan kantung darah. Dalam sehari, biasanya satu mobil unit bisa mengumpulkan 30 kantong.

Namun permintaan darah yang tinggi membuat kantung-kantung darah yang sudah terkumpul langsung berkurang karena terdistribusi ke sejumlah rumah sakit yang meminta droping darah. Jika stok darah sampai habis, petugas PMI Sleman masih bisa mendapatkan stok darah dari PMI cabang lain.

Untuk menggugah kesadaran pendonor, PMI Sleman berencana memberikan doorprize pada titik-titik kritis tersebut. PMI memberikan hadiah berupa alat elektronik dengan cara diundi bagi masyarakat yang sudah mendonorkan darahnya.

Hal serupa juga pernah dilakukan saat puasa lalu karena pada saat itu jumlah pendonor yang biasanya bisa mencapai 900 orang per hari langsung menurun drastis menjadi hanya 300 orang. "Dengan pakai doorprize itu yang donor jadi banyak lagi. Sampai 900. Kita merusaha memberikan reward, selain mereka sudah mendapatkan piagam untuk pendonor 15, 25, 50, dan 100 kali," jelasnya.

Sementara itu, pendonor dari Sleman, Heri Purwanto mengatakan pihaknya rutin melakukan donor dan sampai saat ini sudah mendonorkan darahnya sebanyak 14 kali. "Kalau enggak di SMS, biasanya saya ingat sendiri. Cuma kalau ada acara, donornya jadi mundur," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah

News
| Rabu, 24 April 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement