Advertisement
Mahasiswa UII Dampingi Warga Lereng Merapi Kembangkan Agrowisata
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII), yang tergabung dalam KKN-PPM angkatan 57, mendampingi warga Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. Para mahasiswa ini memfasilitasi pengembangan agrowisata agar memberikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN UII Muhammad Muhajir menjelaskan, Desa Sidorejo, Kemalang berada di Kawasan Gunung Merapi. Desa ini memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu desa agrowisata menarik, yang berfokus pada tanaman perkebunan dan peternakan.
Advertisement
Dengan posisi strategis, yakni berada di antara dua kota besar, yaitu Solo dan Jogja, Desa Sidorejo bisa menjadi salah satu desa unggulan dengan agrowisatanya. "Potensinya banyak untuk bisa dikembangkan sebagai agrowisata," jelas Muhajir melalui keterangan tertulis, Senin (17/9/2018).
Muhajir menambahkan, potensi yang bisa dikembangkan menjadi agrowisata di desa ini antara lain adalah kopi petruk, peternakan sapi, dan berbagai jenis sayuran. Kopi petruk sendiri merupakan kopi arabika yang pemasarannya sudah diekspor hingga Jepang. Tapi, sejauh ini, Kopi petruk belum dikembangkan menjadi agrowisata.
Kopi petruk hanya dijadikan komoditas perdagangan. Sama halnya dengan peternakan sapi. Sapi perah dan sapi potong yang ada di Sidorejo, sejauh ini hanya dijadikan sebatas sebagai komoditas perdagangan produk susu dan daging konsumsi. "Kalau untuk untuk sayur-mayur dijual sebagai bahan baku sayuran ke pasar," ujar Muhajir.
Dari potensi dan permasalahan tersebut di atas, maka tim melaksanakan program KKN dengan tema pengembangan Agrowisata di Sidorejo. Potensi agrowisata di Desa Sidorejo perlu ditingkatkan karena akan membawa dampak positif kepada warga masyarakat dan sebagai wisata alternatif untuk wisatawan selain menikmati pemandangan alam di Deles.
Hasil output yang dihasilkan oleh mahasiswa KKN ini diantaranya adalah penguatan kelembagaan, masterplan, profil wisata, produk souvenir, dan terciptanya tata ruang wisata agrowisata. Dalam Pelaksanaan KKN PPM ini, mahasiswa mendapatkan bantuan support program dari Kemenristek dikti melalui dana hibah skema KKN-PPM.
"Ada beberapa produk yang sudah ada di sana, ada sambal, wedang uwuh, kopi, keripik pisang. Tim KKN ini membantu proses kemasannya yang menarik, sampai pada pemasaran dengan memanfaatkan perkembangan teknologi," imbuh Muhajir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
- Harus Koalisi, Golkar Jogja Akan Gelar Penjaringan dan Survei
- Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran
- Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement