Advertisement
Bendera China di HUT Kulonprogo, Pemkab : Tak Ada Kesengajaan, Kami Minta Maaf
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Sebuah parasut mini berbendera China menodai Peringatan Hari Jadi Kulonprogo ke-67 yang dipusatkan di Alun-alun Wates pada Senin (15/10/2018) lalu. Foto dan video atas insiden tersebut lantas viral di lini masa.
Diketahui parasut tersebut muncul seusai kembang api dinyalakan penyelenggara sesaat sebelum acara usai. Dari sekian parasut, terdapat sebuah parasut berbendara China. Di bawahnya terpasang bendera Indonesia. Warganet lantas berasumsi bahwa keberadaan bendera China di atas bendera merah putih merupakan pelecehan. Itu yang kemudian membuat insiden ini menjadi viral.
Advertisement
Menanggapi hal itu Seksi Kesenian Peringatan Hari Jadi Kulonprogo ke-67 Joko Mursito menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak. Meski begitu dia mengaku insiden tersebut bukan sebuah kesengajaan.
"Kami sampaikan permohonan maaf, peristiwa itu membuat berbagai pihak sibuk. Tapi kejadian itu jauh dari dugaan kami dan hal itu juga sangat mengagetkan kami selaku pihak penyelenggara," ucap pria yang juga merupakan Sekretaris Dinas Kebudayaan Kulonprogo, kepada awak media, Kamis (18/10/2018).
Joko mengaku siap disumpah bahwa pihaknya tidak ada unsur sengaja dan tidak ada maksud apapun. Dia juga memastika bendera tersebut tidak masuk dalam perencanaan. "Kami justru kaget karena memang tidak tahu menahu," ucapnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga telah melayangkan izin acara kepada kepolisian. Dalam izin juga terlampir seluruh agenda acara termasuk adanya prosesi peletusan kembang api yang dibarengi dengan lontaran parasut.
Acara tersebut lanjut Joko murni untuk menunjukkan seni tradisi Kulonprogo. Tujuannya untuk membangun identitas lokal dan menciptakan kebanggaan di antara kalangan anak muda dan pelajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
Advertisement
Advertisement