Advertisement
Warga Sleman Tewas Tertabrak Kereta Baru Joglosemarkerto yang baru Beroperasi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Seorang perempuan, Ratna Kusni Agutiyah, 51, tewas tertabrak kereta anyar Joglosemarkerto yang baru beroperasi belum sepekan.
Korban tewas tertabrak saat kereta rute Jogja-Solo-Semarang-Purwokerto itu melintasi Dusun Kaliabu RT 02 RW 12 Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman. Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin (3/12/2018) sekitar pukul 07.15 WIB.
Advertisement
Kapolsel Gamping Kompol Hendri Multi menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika korban yang rumahnya berada di sebelah selatan rel hendak berbelanja ke warung yang berada di utara rel.
"Setelah selesai berbelanja, korban hendak menyeberang rel dari arah utara menuju arah selatan untuk kembali ke rumahnya," kata Kapolsek pada Senin.
Saat hendak menyeberang tersebut, lanjut Kapolsek, datang kereta api dari arah barat menuju arah timur di jalur selatan dan korban masih menunggu kereta api tersebut melintas.
Setelah kereta api dari barat tersebut melintas. Selanjutnya korban langsung menyeberang rel jalur utara, namun tanpa disadari bahwa di jalur utara tersebut juga melintas kereta api Joglosemarkerto dan langsung menghantam korban.
"Petugas Polsek Gamping yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP [tempat kejadian perkara]," lanjut Kapolsek
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh unit Identifikasi Polres Sleman diketahui korban mengalami cedera berat pada bagian kepala, dan meninggal dunia di tempat.
"Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kepala Desa Diminta Jadi Pelopor Pembentukan Koperasi Merah Putih, Ini Tujuannya
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- 1.500 Orang Ikuti Fun Walk Dies Natalis 30 STTKD Yogyakarta
- Potensi Bencana di Kabupaten Bantul Bertambah, dari 9 Potensi Menjadi 11 Potensi
- Pemkot Jogja Hanya Mampu Menangani Ratusan RTLH pada Tahun Ini
- Kasus Mbah Tupon di Kasihan Ditangani Polda DIY
- Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp5,8 Miliar untuk Program Air Bersih, Ini Lokasi Pembangunannya
Advertisement
Advertisement