Advertisement

Kanwil Pajak DIY Komitmen Lawan Korupsi

Sunartono
Minggu, 09 Desember 2018 - 20:51 WIB
Sugeng Pranyoto
Kanwil Pajak DIY Komitmen Lawan Korupsi Sejumlah orang membubuhkan cap serta tanda tangan pada kain putih sebagai bentuk kepedulian saat berlangsung Hari Peringatan Antikorupsi Sedunia di Jl. Mangkubumi, Jogja, Minggu (9/12). (Harian Jogja - Gigih M. Hanafi)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Kanwil Ditjen Pajak DIY menggelar kegiatan Hari Antikorupsi dalam Car Free Day di Jalan Mangkubumi Yogyakarta, Minggu (9/12/2018). Kegiatan itu sebagai komitmen untuk mengajak petugas pajak dan masyarakat dalam melawan korupsi.

Kakanwil Ditjen Pajak DIY Lucas Hendrawan menjelaskan kegiatan itu mengajak seluruh elemen masyarakat serta karyawan Ditjen Pajak di wilayah DIY untuk bersama-sama komitmen melawan korupsi. Ia mengakui memerangi korupsi memang menjadi tantangan berat karena tidak bisa hanya dilakukan dari sisi petugas saja namun juga komitmen masyarakat. Peringatan itu diharapkan bukan hanya sekadar seremonial semata, tetapi harus diimplementasikan dalam kebiasaan kerja oleh para karyawan Ditjen Pajak Kanwil DIY.

Advertisement

"Peringatan Hari Antikorupsi ini sengaja kami lakukan di luar seperti ini dengan harapan bisa dilihat masyarakat sekaligus meminta komitmennya juga stakeholder terkait. Terutama masyarakat sehingga kami dapat menjalankan tugas dengan baik, tanpa harus diuji atau diiming-imingi. Harapannya tidak sekadar peringatan tetapi diimplementasikan dari hari ke hari," katanya di sela-sela pelaksanaan Hari Antikorupsi 2018 di Jalan Mangkubumi, Minggu.

Dalam peringatan itu dilakukan penandatanganan dan tapak tangan di atas kain putih di sepanjang Jalan Mangkubumi dilakukan oleh pejabat dan karyawan DJP DIY serta masyarakat umum. Selain itu para perwakilan kantor pajak seluruh DIY juga membagikan bunga kepada masyarakat sebagai komitmen bersama untuk memerangi praktik korupsi.

Lucas meyakini segala iming-iming yang mungkin dilakukan masyarakat sebenarnya bisa ditolak selama petugas dalam menjalankan kewajibannya dengan sepenuh hati. Namun keteguhan hati yang dimiliki petugas harus diimbangi dengan komitmen masyarakat untuk tidak melakukan iming-iming apapun.
"Seperti memberikan iming-iming itu kan bagian dari godaan yang ada. Kami ingin tegaskan masyarakat sudah tidak perlu lagi lah melakukan itu karena sistem kami juga tak memberikan peluang untuk itu [melakukan korupsi]," ucapnya.

Pihaknya terus mencoba mengurangi sistem yang berpotensi menimbulkan terjadinya korupsi. Semua proses pajak dilakukan secara online tanpa membutuhkan kontak langsung antara petugas pajak dengan wajib pajak. Ia mencontohkan proses SPT dapat dilakukan online dan wajib pajak bisa membayarkan langsung ke bank, via transfer sehingga sama sekali tidak ada kontak langsung karena sistem online.

"Sistem ini sudah dibikin sedemikian rupa untuk mencegah pertemuan antara petugas dengan wajiba pajak, ini sangat penting untuk melakukan pencegahan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement