Aksi Klithih Menjadi Perhatian Polres Gunungkidul

Herlambang Jati Kusumo

Minggu, 23 Desember 2018 - 22:17 WIB

Kusnul Isti Qomah

Aksi Klithih Menjadi Perhatian Polres Gunungkidul

Ilustrasi personel polisi - ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Maraknya aksi klithih di wilayah DIY pada beberapa waktu terakhir menjadi perhatian jajaran Polres Gunungkidul dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2019. Sebab tidak menutup kemungkinan adanya penyusup diantara wisatawan yang datang ke Gunungkidul.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady mengatakan, meskipun belum pernah terjadi aksi klithih di Gunungkidul, namun pihaknya menjadiakan hal tersebut sebagai salah satu prioritas dan melakukan beberapa antisispasi. Adapun strategi yang akan diterapkan yakni dengan memanfaatkan fungsi Polsek utamanya di daerah perbatasan.

“Kita gunakan Polsek Patuk dan Polsek Panggang untuk memfilter [potensi kelompok anarkis]. Seperti kasus yang sudah pernah kita tangani, dari wilayah Panggang kemudian di cegat di Saptosari, jadi kita lakukan komunikasi antar Polsek,” ujar Fuady Sabtu (22/12/2018).

Fuady menambahkan, selain memaksimalkan fungsi Polsek, pihaknya juga menyiapkan tim khusus untuk antisipasi terjadinya aksi klithih. Sedikitnya 30 anggota dari berbagai fungsi baik Satlantas, Satreskrim, Satintelkam dan Satsabhara terlatih diklaim siap mengamankan Gunungkidul dari tindakan kriminalitas tersebut.

Upaya tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya ketidak nyamanan utamanya di wilayah wisata. Merujuk dari data yang ada, lokasi pantai menjadi sorotan pihaknya.

“Wilayah wisata seperti pantai patut kita waspadai. Karena disana merupakan lokasi wisatawan paling banyak. Kita berharap tidak ada gesekan antar kelompok atau antar individu di Gunungkidul dalam liburan kali ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0730 Letkol Inf M Taufik mengungkapkan pihaknya juga menyiagakan 282 personil untuk melakukan backup tugas kepolisian. Personil yang disiapkan diklaim merupakan tim terlatih untuk mengantisipasi kerusuhan di wilayah Gunungkidul.

“Kita juga membantu pihak kepolisian untuk pengamanan. Kita juga mengantisipasi adanya ancaman penyusup masuk ke Gunungkidul,” ujar Taufik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News