Advertisement
Pascaliburan, 19.000 Penumpang Naik Bus di Terminal Giwangan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Puncak arus balik penumpang di Terminal Giwangan Jogja pada masa libur akhir tahun terjadi pada Selasa (1/1/2019). Sekitar 18.000 hingga 19.000 penumpang diangkut sebanyak 1.500 bus.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Jogja, Bekti Zunanta mengatakan jumlah penumpang yang berangkat dari Giwangan didominasi tujuan Jakarta dan Surabaya. Secara umum, kata dia, kondisi masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2019 berjalan aman dan kondusif. "Pelayanan berjalan lancar dan tidak ada penumpukan penumpang karena tidak ada keterlambatan bus," katanya, Senin (31/12/2018).
Advertisement
Bekti menjelaskan meski kondisi jalanan dipenuhi kendaraan wisatawan yang memanfaatkan libur akhir tahun, namun tidak ada bus yang terlambat masuk ke terminal. Dia menduga banyak bus yang memanfaatkan jalur tol untuk bisa masuk ke Jogja tanpa terlambat. "Banyak bus baik dari arah Jakarta maupun Surabaya yang memanfaatkan jalur tol. Makanya nyaris tidak keterlambatan bus ke Jogja," katanya, Selasa.
Dia mengatakan tingginya jumlah penumpang yang turun di Terminal Giwangan dirasakan sejak pekan ketiga Desember 2018. Rata-rata setiap hari ada sekitar 9.000 orang penumpang yang turun. Puncak kepadatan diakui dia terjadi pada 23 Desember, di mana tercatat sebanyak 12.471 orang penumpang yang turun di Terminal Giwangan. "Kenaikan jumlah penumpang yang naik dari terminal ini juga terjadi sejak pekan ketiga Desember, rata-rata di atas 10.000 orang per hari," katanya.
Selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 yang berlangsung sejak 21 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019, Terminal Giwangan hanya membuka posko internal karena jumlah penumpang tidak mengalami kenaikan signifikan seperti saat Lebaran.
Rerata jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal Giwangan selama masa libur akhir tahun mencapai 13.000 orang per hari. Tidak jauh berbeda dibanding rata-rata harian sebanyak 12.000 penumpang. "Ya kalau dibandingkan dengan tahun lalu, ada penurunan sekitar lima persen. Banyak yang membawa kendaraan sendiri apalagi jalur tol Trans Jawa sudah beroperasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jalin Kerja Sama, Bank BJB Surakarta Layani Pembayaran Tagihan PDAM Wonogiri
- Shin Tae-yong & Hwang Sun-hong, 2 Sahabat yang Saling Tikam di Piala Asia U-23
- Presiden Jokowi bakal Berikan Penghargaan Satyalancana ke Gibran & Bobby
- Damkar Sragen Evakuasi Sapi Limosin Betina yang Tercebur di Dam Colo Timur
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement