Advertisement
Kunjungan Wisatawan Libur Natal dan Tahun Baru di Gunungkidul Tak Sesuai Harapan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jumlah kunjungan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru jauh dari target yang ditetapkan Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul. Begitupun dibanding tahun lalu jumlahnya lebih sedikit.
Sekretaris Dispar Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan dari kunjungan wisatawan Sabtu (22/12/2018) hingga Senin (31/12/2018) jumlah wisatawan 176.707 wisatawan. Sementara untuk libur tahun baru Selasa (1/1) diperkirakan sekitar 20.000 wisatawan. Jika dijumlahkan masih jauh dari target yaitu 344.000 wisatawan pada liburan Natal dan Tahun Baru ini.
Advertisement
“Dibanding libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu, turun sekitar 90.000. Tahun lalu ada sekitar 290.000 wisatawan,” ujar Hary, Selasa (1/1/2019).
Penurunan diduga karena kabar Tsunami yang ada di Banten dan Lampung sehingga mempengaruhi psikologis masyarakat yang akan berkunjung ke pantai. Padahal kawasan pantai menjadi andalan di Gunungkidul. Selain itu cuaca yang kurang mendukung, dinilai juga membuat kunjungan menurun.
Dikatakan Hary sebenarnya potensi wisata tidak hanya pantai dan pemerintah terus berupaya mempromosikannya. Sejumlah Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) IV, V dan VI sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Gunungkidul Nomor 3 tahun 2014 di Gunungkidul dapat menjadi tujuan wisata alternatif selain pantai. Diantaranya Kerajinan Batik Kayu Bobung, Hutan Wanagama, Air Terjun Sri Getuk, Gua Rancang Kencana, Gunung Api Purba Nglanggeran (geosite), lokasi Out Bound Jelok.
Meski sudah dilakukan berbagai upaya, target kunjungan dalam setahun ini juga tidak mencapai target. Target hingga tutup tahun 3,5 juta pengunjung dengan target PAD Rp28,2 Miliar, sementara realisasinya Rp24,2 Miliar dengan jumlah kunjungan 3.040.095 pengunjung. Tidak terpenuhinya target tersebut dinilai karena kondisi alam. Pasca badai cempaka di akhir 2017 lalu kunjungan wisata sepi sehingga target triwulan pertama tidak terpenuhi dan pada pertengahan kembali ada gelombang tinggi.
Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 Gunungkidul, Surisdiyanto yang memantau kawasan di Pantai Sepanjang juga mengungkapkan kunjungan yang sepi, tidak seperti saat libur biasanya.
“Mungkin karena dampak Tsunami di Banten dan Lampung, ikut sepi di Gunungkidul. Sebenarnya masih aman untuk wilayah Pantai di Gunungkidul, yang terpenting menaati imbauan petugas saja,” ujarnya.
Dikatakannya tidak banyak wisatawan yang mengunjungi pantai saat malam pergantian tahun dan menginap. Hanya dibeberapa pantai saja, seperti di Pantai Watu Kodok, Ngrumput dan Sanglen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ketum PSSI Erick Thohir Minta Seluruh Rakyat Indonesia Doakan Timnas U-23
- Jepang Vs Qatar Imbang 1-1 di Babak Pertama, Kiper Tuan Rumah Dikartu Merah
- Tiket Laga Timnas U-23 Sold Out, Stadion Abdullah bin Khalifa jadi Lautan Merah
- Merasa Dirugikan, Vendor Penyedia Snack Pelantikan KPPS Gugat KPU Sleman di PN
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Terbaru! Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement