Advertisement

Dispar Gelar Festival Ngopi di Bukit Menoreh

Uli Febriarni
Selasa, 01 Januari 2019 - 20:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Dispar Gelar Festival Ngopi di Bukit Menoreh Barista menyiapkan kopi di ajang Festival Ngopi di Bukit Menoreh di kawasan Puncak Suroloyo, Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Senin (31/12/2018) malam. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo menyelenggarakan Festival Ngopi di Bukit Menoreh pada malam pergantian tahun di kawasan Puncak Suroloyo, Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Senin (31/12/2018).

Kepala Dispar Kulonprogo, Niken Probo Laras, mengungkapkan festival tersebut juga menjadi ajang untuk memperkenalkan objek wisata Puncak Suroloyo sebagai wisata kopi. Pasalnya, kopi menoreh dan kopi suroloyo merupakan komoditas unggulan di Desa Gerbosari. "Selain bisa menikmati keindahan alam, wisatawan juga bisa merasakan kopi lokal yang bisa diminum di sini atau untuk oleh-oleh," kata dia, Senin malam.

Advertisement

Dalam festival yang dihadiri oleh Bupati Kulonprogo dan jajaran Forkompimda dipentaskan Sendratari Gojekan Punakawan. Dispar juga menjadikan seni tradisional itu sebagai ikon Puncak Suroloyo, mengingat di objek wisata ini ada kisah Semar yang merupakan bagian dari Punakawan.

Dispar berharap lewat kegiatan ini objek wisata di Kulonprogo, khususnya di kawasan Perbukitan Menoreh makin dikenal masyarakat. Selain itu potensi lokal yang ada bisa ditingkatkan, tidak hanya kopi semata tetapi meliputi banyak hal, khususnya untuk menyambut hadirnya New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA). "Sehingga mampu menggaet wisatawan domestik maupun mancanegara," ucapnya.

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, mengapresiasi festival yang juga diisi dengan penampilan Tarian Semut Suroloyo dan musik akustik itu. Di kesempatan yang sama, ia berharap komoditas kopi menoreh bisa bersaing dengan produk kopi lainnya. "Inovasi dan kreativitas perlu ditingkatkan, kita sebagai tuan rumah jangan hanya jadi penonton, tapi juga bisa menunjukkan taji. Produk lokal harus berkualitas," kata dia.

Festival Suroloyo memanjakan para pengunjung lewat Pasar Kopi Suroloyo, dialog kopi bertema Budi Daya Kopi Kulonprogo, Fun Battle Brewing, Pameran Jual Beli Kopi dan Kuliner Tradisional. Tak hanya itu sebanyak 700 kopi gratis disediakan bagi pengunjung dan komunitas penggiat kopi yang datang. Menjelang tengah malam menuju pergantian tahun dari 2018 ke 2019, diadakan doa bersama lintas iman. dan ditutup dengan semarak pesta kembang api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditangkap di Kontrakannya, Begini Tampang Pelaku Pemerasan Penumpang Grab Car

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement