Advertisement

Meski Gelombang Laut Normal, Pengunjung Pantai Gunungkidul Diminta Tetap Berhati-hati

David Kurniawan
Senin, 07 Januari 2019 - 05:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Meski Gelombang Laut Normal, Pengunjung Pantai Gunungkidul Diminta Tetap Berhati-hati Ilustrasi kenaikan gelombang di Pantai Baron, Gunungkidul, DIY. - Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II DIY memprediksi gelombang di kawasan pantai selatan akan kembali normal. Meski demikian, para pengunjung dan nelayaan diminta untuk tetap berhati-hati.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II DIY, Marjono mengatakan, meski terjadi puncak gelombang setinggi tiga pada Minggu (6/1/2019), kondisi di pesisir selatan Gunungkidul aman terkendali. “Kami bersyukur meski ada kenaikan tinggi gelombang semuanya masih aman-aman saja,” kata Marjono kepada Harianjogja.com, Minggu.

Advertisement

Menurut dia, berdasarkan prakiraan cuaca, dalam beberapa hari ke depan kondisi gelombang relatif normal karena tidak ada kenaikan. Meski demikian, ia tetap berharap kepada masyarakat, khususnya pengunjung dan nelayan untuk tetap berhati-hati agar tidak tertimpa musibah kecelakaan laut.

“Kewaspadaan itu sangat penting karena untuk keselamatan diri sendiri. Misal bagi pengunjung tidak bermain di area yang berbahaya,” ungkapnya.

Marjono mengatakan, untuk pengamanan pihaknya sudah menyiapkan personel dan siap memberikan bantuan pada saat terjadi peristiwa yang membutuhkan pertolongan. “Petugas kami siap membantu, tapi untuk memaksimalkan dalam mencegah terjadi hal-hal yang tak diinginkan juga butuh partisipasi dari masyarakat,” imbuhnya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II DIY Surisdiyanto. Menurut dia, peristiwa laka laut di kawasan pantai sering kali terjadi karena faktor manusia. Salah satunya karena pengunjung tidak mengindahkan dan menghirauan peringatan dari petugas.

“Kami sudah sering memberikan peringatan untuk berhati-hati dan tidak bermain di area berbahaya, tapi sering kali pula pengunjung tidak menghiraukan,” katanya.

Sementara itu, untuk para nelayaan, Suris berharap pada saat melaut menggunakan alat pengaman diri seperti jaket pelampung. Menurut dia, jaket pelampung ini sangat bermanfaat pada saat terjadi kecelakaan seperti kapal terbalik.

“Keselamatan adalah hal yang utama. Jadi lebih baik mengantisipasi, salah satunya dengan menggunakan jaket pelampung pada saat mencari ikan di laut,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement