Advertisement
Harus Cek Kesehatan ke RS Sardjito, Parto Pilih Bunuh Diri
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kasus bunuh diri kembali terjadi di Gunungkidul. Kali ini, aksi nekat dilakukan warga Dusun Karangduwet 2, Desa Karangrejek, Wonosari, Parto Dikromo,67, yang nekat gantung diri pada Senin (7/1/2019) pagi. Penyebabnya diduga depresi akibat sakit yang diderita tidak kunjung sembuh.
Kasi Humas Polsek Wonosari, Aiptu Sidik Purnomo mengungkapkan sekitar pukul 04.00 WIB, oleh Anjar putranya. Saat itu Anjar terbangun untuk menanak nasi dan merebus air, agar digunakan oleh Parto Dikromo mandi. Pasalnya hari ini merupakan jadwal korban cek kesehatan di Rumah Sakit Sardjito.
Advertisement
Saat Anjar menghampiri ke kamar Parto, ia tidak menemukan ayahnya itu. Kemudian ia mencari di sekitar rumah dan menemukan ayahnya sudah tergantung. “Melihat kejadian itu ia meminta tolong kepada warga sekitar,” katanya, Senin.
Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady membenarkan kejadian ini merupakan kejadian keempat dalam sepekan ini, berbagai langkah pun akan dilakukan untuk mencegah semakin banyaknya kasus bunuh diri.
“Benar [sudah keempat], kami jajaran Forkompinda [Forum Komunikasi Pimpinan Daerah] akan melakukan langkah-langkah,” kata Fuady.
Sebelumnya Wakil Bupati Gunungkidul, sekaligus Ketua satgas berani hidup, Immawan Wahyudi mengungkapkan Satgas berani hidup terus menggali dan mengembangkan dengan seluruh elemen masyarakat mengkampanyekan anti bunuh diri, dengan cara persuasif dan edukatif. Ia mengatakan saat ini tengah menginventarisiasi data tahun-tahun lalu karakter persoalan inti dan motif bunuh diri pada tahun-tahun lalu.
Immawan menghimbau kepada seluruh warga untuk peduli dan bersama mencegah bunuh diri baik yang langsung dengan turut menjaga kemungkinan yang terjadi pada anggota masyarakat yang potensial untuk bunuh diri.
“Maupun dengan memohon kepada Allah Swt Yang Maha Esa memberikan hidayah kepada semua warga untuk dijauhkan dari tindakan bunuh diri. Khusus kepada seluruh pangarsanipun pimpinan ummat, kami memohon saran dan doa untuk warga Gunungkidul dijauhkan dari musibah terutama musibah bunuh diri,” kata Immawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
TWC Targetkan Wisatawan Candi Borobudur & Prambanan Naik 37% Saat Libur Lebaran
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement