Advertisement

Harus Cek Kesehatan ke RS Sardjito, Parto Pilih Bunuh Diri

Herlambang Jati Kusumo
Senin, 07 Januari 2019 - 19:37 WIB
Nina Atmasari
Harus Cek Kesehatan ke RS Sardjito, Parto Pilih Bunuh Diri Ilustrasi Bunuh Diri

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kasus bunuh diri kembali terjadi di Gunungkidul. Kali ini, aksi nekat dilakukan warga Dusun Karangduwet 2, Desa Karangrejek, Wonosari, Parto Dikromo,67, yang nekat gantung diri pada Senin (7/1/2019) pagi. Penyebabnya diduga depresi akibat sakit yang diderita tidak kunjung sembuh.

Kasi Humas Polsek Wonosari, Aiptu Sidik Purnomo mengungkapkan sekitar pukul 04.00 WIB, oleh Anjar putranya. Saat itu Anjar terbangun untuk menanak nasi dan merebus air, agar digunakan oleh Parto Dikromo mandi. Pasalnya hari ini merupakan jadwal korban cek kesehatan di Rumah Sakit Sardjito.

Advertisement

Saat Anjar menghampiri ke kamar Parto, ia tidak menemukan ayahnya itu. Kemudian ia mencari di sekitar rumah dan menemukan ayahnya sudah tergantung. “Melihat kejadian itu ia meminta tolong kepada warga sekitar,” katanya, Senin.

Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady  membenarkan kejadian ini merupakan kejadian keempat dalam sepekan ini, berbagai langkah pun akan dilakukan untuk mencegah semakin banyaknya kasus bunuh diri.

“Benar [sudah keempat], kami jajaran Forkompinda [Forum Komunikasi Pimpinan Daerah] akan melakukan langkah-langkah,” kata Fuady.

Sebelumnya Wakil Bupati Gunungkidul, sekaligus Ketua satgas berani hidup, Immawan Wahyudi mengungkapkan Satgas berani hidup terus menggali dan mengembangkan dengan seluruh elemen masyarakat mengkampanyekan anti bunuh diri, dengan cara persuasif dan edukatif. Ia mengatakan saat ini tengah menginventarisiasi data tahun-tahun lalu karakter persoalan inti dan motif bunuh diri pada tahun-tahun lalu.

Immawan menghimbau kepada seluruh warga untuk peduli dan bersama mencegah bunuh diri baik yang langsung dengan turut menjaga kemungkinan yang terjadi pada anggota masyarakat yang potensial untuk bunuh diri.

“Maupun dengan memohon kepada Allah Swt Yang Maha Esa memberikan hidayah kepada semua warga untuk dijauhkan dari tindakan bunuh diri. Khusus kepada seluruh pangarsanipun pimpinan ummat, kami memohon saran dan doa untuk warga Gunungkidul dijauhkan dari musibah terutama musibah bunuh diri,” kata Immawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

TWC Targetkan Wisatawan Candi Borobudur & Prambanan Naik 37% Saat Libur Lebaran

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement