Advertisement
Bawa Sajam Diduga Klithih, Warga Seyegan Dihajar Massa
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Polres Sleman meringkus seorang pelaku pembawa senjata tajam (sajam) tanpa dilengkapi surat izin yang sah. Pelaku berinisial BAK, 29, warga Desa Margomulyo, Kecamatan Seyegan, ditangkap di halaman parkir RSUD Sleman, Kamis (3/1/2018) setelah sebelumnya terjadi keributan dengan warga. Pelaku bahkan sempat dihajar warga.
Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Anggaito Hadi Prabowo, mengatakan penangkapan terhadap pelaku dilakukan menyusul adanya laporan dari warga. Menurut Anggaito, sebelum ditangkap BAK menantang berkelahi salah seorang warga. Namun tantangan itu tak dilayani. Sejumlah warga yang berada di lokasi mulai jengkel saat melihat pelaku membawa sajam. Senjata jenis pedang yang semula disembunyikan di balik baju bagian belakang itu terjatuh. Warga yang menduga BAK sebagai pelaku klithih langsung tersulut emosinya dan kemudian menghajar BAK. “Pelaku sempat dipukuli warga. Kami langsung menangkap pelaku,” kata Anggaito saat gelar perkara di Mapolres Sleman, Selasa (8/1/2018).
Advertisement
Menurut Anggaito dari tangan pelaku jajarannya menyita sebilah pedang. “Saat ditangkap pelaku berada dalam pengaruh minuman keras. Pelaku diduga juga mengonsumsi obat terlarang,” katanya. Untuk modus, polisi masih mendalaminya. “Pelaku kami jerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No.12/1951 yang mengatur tentang kepemilikan senjata tajam tanpa isin,” kata Anggaito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
Advertisement
Advertisement