Advertisement

Proyek Dikebut, Pembangunan NYIA Bisa Selesai Sebelum Kontrak

Jalu Rahman Dewantara
Minggu, 20 Januari 2019 - 09:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Proyek Dikebut, Pembangunan NYIA Bisa Selesai Sebelum Kontrak Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo (kiri) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution (kanan) tengah mendengarkan pemaparan progres pembangunan NYIA di Kecamatan Temon, Kulonprogo, Sabtu (19/1/2019). Harianjogja - Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Soal progres pembangunan New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution yakin pada April 2019 mendatang  bandara baru di Temon, Kulonprogo tersebut sudah dapat beroperasi. Bahkan pada akhir tahun nanti dia optimis AP 1 dapat menyelesaikan secara keseluruhan pembangunan tersebut.

"Artinya bukan hanya sesuai dengan perkiraan, tadinya kan Juli 2020, kelihatannya mereka [AP1] akan fight menyelesaikannya akhir Desember 2019, kan berarti lebih cepat, ini perkembangan yang bagus, tadinya tidak mengira bakal begini," kata pria asal Sumatra Utara tersebut, Sabtu (19/1/2019) saat meninjau proyek pembangunan bandara.

Advertisement

Namun demikian dalam penyelesaian pada akhir 2019 nanti akan fokus pada fungsi utama bandara. Untuk kelengkapan akses transportasi datang dan dari bandara semisal kereta api belum bisa terlaksana. "Bahwa ada misalnya kereta api belum selesai pada saat itu, tapi yang penting proyeknya di sisi darat dan udara selesai, target April sudah pasti siap untuk Intenational," ucap Darmin.

Direktur Utama AP 1, Faik Fahmi mengatakan pihaknya memang tengah mengebut pembangunan NYIA. Pengebutan ini akan lebih cepat sebelum kontrak dengan PP.KSO selaku pemangku proyek NYIA berakhir pada Juli 2020. Pihaknya menargetkan akhir 2019 ini sudah rampung.

"Kita sudah komit Desember 2019 dapat diselesaikan 100 persen," kata Faik yang kemudian menjelaskan saat ini progres bandara tersebut telah mencapai 30 persen.

Dalam percepatan pembangunan ini pihaknya akan menambah jumlah pekerja yang saat ini berjumlah 3.000 orang menjadi 5.000 pekerja. Ribuan pekerja itu akan ditargetkan dapat menyelesaikan bagian Airside, Apron, Runway dan fasilitas bandara hingga 100 persen pada April mendatang.

Untuk terminal seluas 12.900 meter persegi juga akan dikebut pembangunaannya guna bisa menampung penerbangan internasional. Nantinya Penerbangan internasional di Bandara Adisucipto yakni rute Malaysia dan Singapura akan dialihkan ke NYIA sebagai tahap awal.

Menurut Faik semakin cepat bandara dapat beroperasinya maka semakin cepat pula dampak positif bagi masyarakat bisa segera dirasakan. Dia mengklaim saat proyek masih berlangsung, angka pengangguran di Kulonprogo turun dari 3,8% menjadi 1,4%. Penurunan ini lantaran banyak warga lokal yang dipekerjakan untuk ikut membangun NYIA.

Adapun jumlah penurunan hingga 1,4% itu menjadikan angka penggangguran di Kulonprogo lebih rendah dibanding kabupaten lain di DIY. "Ini dampak positif dibangunnya NYIA. Insallah manfaatnya besar," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Selebgram Ini Bagikan Kondisi Putrinya yang Masih Balita Dianiaya oleh Pengasuh

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement