Advertisement

Dispar SLeman Bakal Digelontor Dana Rp913 Juta untuk Peningkatan SDM Pariwisata

Hafit Yudi Suprobo
Selasa, 22 Januari 2019 - 17:20 WIB
Arief Junianto
Dispar SLeman Bakal Digelontor Dana Rp913 Juta untuk Peningkatan SDM Pariwisata Ratusan pengunjung memadati kawasan Tebing Breksi, Minggu (30/12/2018) - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Tahun ini Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman bakal digelontor Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebesar Rp913 juta. Dana itu nantinya akan dipakai untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman, Sudarningsih mengatakan peruntukan DAK nonfisik itu memang untuk peningkatan kapasitas SDM. Mulai dari SDM pengelola destinasi wisata maupun untuk SDM yang berkaitan dengan guiding wisata.

Advertisement

Karena itulah, bagi masyarakat yang ingin mengembangkan destinasi wisata maupun meningkatkan kapasitas SDM pemandu wisatanya, diminta segera mengajukan permohonan yang ditujukan kepada Dispar Sleman.

“Syaratnya, minimum destinasinya sudah dipersiapkan, ada SDM-nya, ada pengurusnya, memiliki potensi wisata juga. Kami juga lebih fokus kepada community based tourism (CBT), yang betul-betul [untuk] pemberdayaan masyarakat,” kata Sudarningsih, Selasa (22/1/2019).

Dengan memenuhi beberapa persyaratan tersebut, masyarakat yang akan mengembangkan destinasi wisata di Wilayah Kabupaten Sleman akan mendapatkan pelatihan-pelatihan guna menunjang atau meningkatkan SDM pengelola destinasi maupun pemandu wisata di destinasi tersebut.

Sementara untuk pengembangan fisik, Sudarningsih mengaku bakal memperbaiki kembali Gardu Pandang dan Tlogo Putri dengan membangun area parkir serta memperindah landscape taman Tlogo Putri.

Tak hanya itu, dia juga mengaku telah mengusulkan kepada Komisi XI DPR RI saat berkunjung ke Kampung Flory, Tridadi, Sleman agar DAK yang diberikan Kemenpar tidak hanya untuk tanah milik Pemda, melainkan bisa digunakan juga bagi tanah kas desa. “Bahkan kalau bisa dialokasikan untuk tanah milik perorangan untuk pengembangan di sektor pariwisata,” kata dia.

Seperti diketahui, capaian angka kunjungan wisata di Bumi Sembada pada tahun lalu diklaim telah melampaui target. Hingga akhir tahun lalu, menurut Sudarningsih, sudah terdata sekitar 9,9 juta wisatawan berkunjung ke Sleman.

Angka itu, kata dia, melampaui target angka kunjungan wisatawan yang dipatok Pemkab Sleman, yakni 8 juta wisatawan. Menurut dia, faktor cuaca yang membuat objek wisata pantai menjadi sedikit dihindari pelancong, turut mendongkrak angka kunjungan wisata di kawasan Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement