Advertisement

Gusuran Proyek NYIA, Tali Asih PAG Bisa Cair Februari

Jalu Rahman Dewantara
Kamis, 07 Februari 2019 - 21:00 WIB
Galih Eko Kurniawan
Gusuran Proyek NYIA, Tali Asih PAG Bisa Cair Februari Ilustrasi rupiah - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menargetkan pencairan dana tali asih kepada warga penggarap lahan Pakualaman Grond (PAG) yang terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) bisa dilakukan pekan depan.

“Kalau target saya pekan kedua Februari ini bisa terlaksana. Sekarang yang perlu dikejar itu BPD agar bisa segera menyiapkan teknisnya,” ujarnya, Kamis (7/2/2019). Persiapan teknis oleh BPD yang dimaksudkan Hasto yaitu perihal penyelesaian proses pendaftaran rekening warga penerima tali asih.

Advertisement

Penyebabnya, proses pengiriman dana bantuan dari Pura Pakualaman kepada masing-masing penerima ditentukan lewat rekening BPD. Setelah itu perlu ada notaris untuk mendampingi lembaga Pakualaman, mengucurkan uang ke masing-masing rekening. Tahapan ini adalah tahapan penyiapan administratif.

Hasto menampik jika Pemerintah Kabupaten Kulonprogo terkesan lamban dalam tahapan pencairan dana ini. Pemkab sudah berusaha sebaik mungkin agar tali asih bisa segera diterima warga yang berhak.

Warga terdampak pembangunan NYIA yang terdaftar sebagai penggarap tanah PAG pada pertengahan Januari lalu meminta kejelasan dana tali asih. Dana tersebut belum cair sementara warga memerlukan dana itu untuk memenuhi kebutuhan hidup usai tergusur akibat bandara.

Salah satu warga bekas penggarap PAG terdampak NYIA dari Desa Glagah, Marsudi, mengatakan dana talis asih ini akan digunakan untuk membangun usaha baru setelah dia kehilangan lahan usahanya akibat pembebasan lahan untuk pembangunan NYIA.

Marsudi menuturkan proses pendataan penggarap beserta luasan lahan garapan masing-masing sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Sesuai janji, dana Rp25 miliar akan dibagikan kepada warga penggarap. Pemerintah Desa Glagah memastikan proses ini sudah tuntas karena data telah diserahkan ke Pemkab.

Sesuai pendataan pihak desa dengan paguyuban penggarap beserta Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (PTR) Kulonprogo terdapat ratusan warga penggarap masuk data nominatif sebagai calon penerima dana tali asih. Ratusan warga ini dari empat desa terdampak, yakni Jangkaran, Sindutan, Palihan dan Glagah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat Ikuti Pelatihan di di Australia

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement