Advertisement
Mahasiswa UNY Penasaran Ada Pihak yang Menghalangi Wartawan Mendapatkan Berita
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak 30 mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) belajar tentang jurnalisme media cetak di Harian Jogja, Rabu (27/2/2019).
Kunjungan yang merupakan bagian dari mata kuliah Produksi Media Cetak ini dipimpin oleh dosen mata kuliah tersebut, Gilang Jiwana. Mereka diterima oleh Redaktur Pelaksana Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo.
Advertisement
Dalam kunjungan tersebut, terungkap minat para mahasiswa tentang dunia jurnalisme. Ini terlihat dari pertanyaan mereka di sela pemaparan Nugroho Nurcahyo tentang produksi media cetak Harian Jogja.
Adilan Bil Asmi, salah satu mahasiswa bertanya tentang adanya kemungkinan pihak-pihak tertentu atau narasumber yang menghalangi wartawan saat mencari berita. "Pernahkah wartawan saat mencari data, dihalang-halangi atau dilarang?" tanyanya.
Menambahi pertanyaan tersebut, mahasiswa lain, Badar Ansori bertanya tentang apa tindakan yang dilakukan wartawan untuk mendapatkan data saat mendapat penolakan.
Menjawab pertanyaan tersebut, Nugroho Nurcahyo yang akrab disapa Popon menyebutkan hal itu pernah terjadi, contohnya ketika terjadi kebakaran di sebuah mal di Jogja. Ada oknum petugas keamanan yang menghalangi wartawan untuk meliput tentang kebakaran tersebut.
Namun, upaya pencarian data, menurutnya tidak terbatas pada pihak pengelola. Ada beberapa lapisan pihak yang bisa dimintai data untuk sumber berita. "Lapisan pertama adalah saksi mata atau orang yang ada di lokasi, dalam kasus tersebut, bisa jadi pengunjung mal yang melihat kebakaran," jelasnya.
Lapisan kedua yakni polisi. Sebagai pihak yang bertugas merekonstruksi kasus tersebut, polisi pastinya mengumpulkan data dan wartawan bisa bertanya kepada polisi. Karena mal merupakan wilayah privat, wartawan juga perlu meminta konfirmasi pada pengelola mal.
Usai kegiatan tersebut, Gilang Jiwana mengungkapkan pihaknya sengaja mengajak mahasiswa berkunjung ke Harian Jogja agar mereka belajar secara langsung tentang produksi media cetak. "Nantinya, mereka akan ditugasi membuat produk media cetak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Giliran Komunitas Otomotif Jepara Dukung Kapolda Jateng Maju Cagub Jateng 2024
- BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
- Adik Aniaya Kakak hingga Meninggal di Kalikotes Klaten, Penyebab Masih Misteri
Berita Pilihan
Advertisement
Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement