Logistik Tiba, KPU Kota Jogja Siapkan Petugas Sortir

Harianjogja.com, JOGJA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja sudah mendapatkan distribusi surat suara DPR RI. Ketua KPU Kota Jogja, Hidayat Widodo mengungkapkan, jumlah surat suara yang sudah terdistribusikan itu ada sebanyak 315.659 surat suara dalam 632 kotak dan untuk pemungutan suara ulang sebanyak 1.000 surat suara dalam dua kotak.

"Untuk surat suara DPR RI kami mendapat jadwal [distribusi] 11 Maret 2019, tapi maju menjadi Sabtu (9/3/2019). Kami terima dari percetakan dan sudah berada di gudang KPU," ungkapnya, Senin (11/3/2019).

Ia menambahkan, jadwal distribusi untuk empat surat suara lainnya, seperti DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPD dan presiden dan wakil presiden, masih belum ada kepastian. "Kami belum mendapatkan jadwal fiks baik dari KPU RI maupun percetakan. Tapi baru dapat informasi kalau maju satu pekan dari jadwal awal," katanya.

Ditanyai perihal jadwal sortir dan pelipatan surat suara, KPU berharap, sortir dan pelipatan kertas surat suara DPR RI bisa dimulai pekan ini. Namun, pihaknya masih perlu menyiapkan tempat dan petugas sortir terlebih dulu.

Pihaknya sudah meminta seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk merekrut personel, yang akan ditugaskan melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara. Setiap PPK diminta menyiapkan sedikitnya tujuh petugas. Syarat utama petugas sortir dan pelipatan antara lain tidak partisan, jujur, dan berusia 17 tahun sampai 60 tahun.

Kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara akan dievaluasi setiap hari. Bila dibutuhkan tambahan personel, maka akan segera dipenuhi. Total surat suara yang akan disortir dan dilipat mencapai 1,6 juta lembar, sudah termasuk surat suara cadangan sebanyak dua persen untuk tiap tempat pemungutan suara. Diketahui, ada sebanyak 1.373 TPS di Kota Jogja.

KPU berharap surat suara dan seluruh kelengkapan logistik untuk Pemilu 2019 berkualitas baik dan sudah sampai ke TPS maksimal pada H-1 Pemilu 2019, pukul 22.00 WIB.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja, Nurhayati mengungkapkan, PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Jogja juga sudah mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek), terkait ketugasan mereka. Bimtek perlu dilakukan, mengingat pada Pemilu 2019, pemungutan suara dilaksanakan untuk dua pemilihan. Yaitu pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden.

Konsep Pemilu 2019 menjadikan tugas penyelenggara pemilu menjadi cukup banyak, sehingga diperlukan sikap yang cermat. Ia memastikan sudah ada Pakta Integritas, bagi semua penyelenggara pemungutan suara, di KPU Kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News