Advertisement
Pemilih di Kulonprogo Berkurang 142 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, WATES--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo menggelar rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) terakhir menjelang pemilu April nanti. Dari pleno tersebut diketahui, Daftar Pemilih Tetap (DPT) berkurang 142 orang.
Ketua Divisi Perencanaan dan Data Informasi KPU Kulonprogo, Yayan Mulyana mengatakan setelah merekap hasil DPTb di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pihaknya menggelar pleno penetapan DPTb pada Rabu (20/3/2019).
Advertisement
Hasil dari pleno tersebut, total ada DPTb masuk sebanyak 1.743 orang. Sementara DPTb yang keluar ada 1.315 orang. "Jadinya, DPT di Kulonprogo berkurang 142 orang," ujar Yayan.
Yayan mengatakan, setelah penetapan DPTb terakhir itu, KPU sudah menutup peluang adanya pemilih tambahan. "KPU juga sudah menutup pelayanan A5 atau pindah memilih pada kemarin Minggu [17/3/2019]," katanya
Ia mengatakan, pihak KPU Kulonprogo sudah melakukan berbagai upaya perbaikan data pemilih di Kulonprogo. Data DPT sebelum berkurang yaitu 334.893 orang. Lalu setelahnya menjadi 334.751.
Ketua KPU Kulonprogo, Ibah Muthiah mengatakan, pihaknya juga memberikan pelayanan pindah memilih atau A5. "Di beberapa lokasi yang memungkinkan adanya penambahan pemilih untuk mengajukan pindah memilih bahkan kami sudah buat posko A5 seperti di lokasi pembangunan Bandara NYIA [New Yogyakarta International Airport]," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Advertisement
Advertisement