Advertisement
PEMILU 2019 : Data Sementara, Nasdem Berjaya di Gunungkidul, Salip PDIP
Ilustrasi Partai Nasdem - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Real count atau hitung nyata Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pemilu DPRD tingkat kabupaten/kota mulai dilakukan.
Di Kabupaten Gunungkidul, untuk sementara, Partai Nasdem tercatat paling banyak meraih suara, bahkan mengalahkan partai besar seperti PDIP.
Advertisement
Pada Rabu (24/4/2019) hingga pukul 15.15 WIB, Partai Nasem meraih 28,26% suara pemilih pada Pemilu 2019 di Gunungkidul.
Sedangkan PDIP yang notabene merupakan partai besar di DIY untuk sementara hanya meraih 20,45% suara.
BACA JUGA
Disusul PKB sebanyak 11,57% suara, PAN 10,55% dan Demokrat 8,91%.
Adapun data yang sudah masuk baru sekitar 1,69% atau 46 dari 2.718 TPS di Gunungkidul. Hingga saat ini proses hitung nyata oleh KPU masih berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Mantan Dukuh Gandekan Resmi Ditahan, Terjerat Dugaan Pungli PTSL
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo
Melihat Stoomwals, Mesin Gilas Buatan Inggris di Depan DPUPKP Bantul
Jokowi Hadiri Rapat Senat Terbuka Fakultas Kehutanan UGM
Advertisement
Rencana Penerapan 1 TPR untuk Pansela, Begini Kata Bupati Bantul
Penguatan Modal Peternakan di Sleman Baru Tersalurkan Rp2,5 Miliar
Reog Wayang Trimurti Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Minat Warga DIY Bekerja ke Luar Negeri Masih Rendah
Dilarang Berhenti di Jembatan Pandansimo, Boleh Pakai Jalur Pedestrian
Advertisement
Jadwal Kereta Api Prameks Jumat 17 Oktober 2025
GIPI DIY: Perlu Kolaborasi Agar Penerbangan Jogja-Karimunjawa Efektif
Pesantren di Kota Jogja Diminta Kelola Sampah Mandiri
Kereta Gantung Akan Dibangun di Tebing Breksi-Candi Banyunibo
Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Jumat 17 Oktober 2025
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Jumat 17 Oktober 2025
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
