Advertisement
KPU Sleman Gelar PSU, Jumlah Pemilih Drop
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Pemungutan suara ulang (PSU) yang dilakukan di TPS 52 Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Rabu (24/4/2019) menurunkan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya.
Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Sleman, Indah Sri Wulandari mengatakan pada hari H pelaksanaan pemilu, Rabu (17/4) ada 245 pemilih, yang terdiri dari 229 pemilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), 10 pemilih dari Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan enam pemilih dari Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Advertisement
“Jika dihitung, tingkat partisipasi masyarakat pada saat pelaksanaan pemilu sebesar 87,8 persen,” kata Indah, Kamis (25/4).
Lalu, kata dia, pada pelaksanaan PSU Rabu (24/4/2019), tercatat 205 pemilih yang masuk dalam DPT, 10 pemilih yang masuk dalam DPK dan tidak ada pemilih yang masuk dalam DPTb.
“Tingkat partisipasi masyarakat pada PSU sebesar 77,1 persen. Hal ini berarti ada penurunan tingkat partisipasi sebesar 10,7 persen,” jelas dia.
Menurutnya, penurunan partisipasi tersebut dikarenakan pada saat pelaksanaan PSU, ada masyarakat yang bekerja dan beraktivitas lainnya. Padahal, KPU Sleman diakui dia telah menyediakan surat izin dispensasi bagi pemilih yang bekerja, bersekolah, ataupun berkuliah pada saat pelaksanaan PSU.
Selain di TPS 52 Caturtunggal, di hari yang sama PSU juga digelar di TPS 03, Argomulyo, Kecamatan Cangkringan. Namun, Indah belum bisa memastikan tingkat partisipasi masyarakat di TPS tersebut. “Untuk TPS 03 Cangkringan, kami belum dapat laporannya, hingga siang ini,” ujar Indah.
Menurut Ketua KPPS 52 Caturtunggal, Imam Basuki, selain karena dilaksanakan pada hari kerja, penurunan tingkat partisipasi juga dikarenakan pemilih A5 yang tidak hadir pada pelaksanaan PSU.
“Masyarakat kurang antusias juga dimungkinkan bahwa hasil tidak terlalu memiliki efek bagi paslon capres dan cawapres 01 maupun 02,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Sleman merekomendasikan PSU kepada KPU Sleman di dua tempat pemungutan suara (TPS) karena ada kesalahan administratif yang ditemukan pada saat pencoblosan Rabu (17/4) lalu.
Kedua TPS yang direkomendasikan untuk PSU adalah TPS 03 Cangkringan dan TPS 52 Caturtunggal. Kesalahan administratif nya yaitu karena ada pemilih luar daerah yang tidak memiliki A5 dan tidak masuk dalam DPK, namun ikut mencoblos dengan menggunakan KTP-el luar daerah. Pengulangan tersebut, hanya untuk surat suara capres dan cawapres, sebab pemilih KTP-el luar daerah itu hanya memilih capres dan cawapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sukses Megawati dkk Bikin Olahraga Voli Indonesia Bergairah Setahun Terakhir
- Puluhan Ribu Orang Kunjungi Ngawi saat Lebaran, Ini Tempat Wisata Tervaforit
- Mahmud Ardi Widanta, Putra Bendahara Umum DPP PAN Maju di Pilkada Gunungkidul
- Komang Teguh Bawa Timnas U-23 Unggul 1-0 Atas Australia di Babak Pertama
Berita Pilihan
Advertisement
Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hingga saat Ini Pemkot Jogja Masih Berusaha Selesaikan Pembangunan TPS 3R
- Beli Tiket Kereta Bandara YIA Lewat Online Lebih Mudah, Begini Caranya
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu, Kami 18 April 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan dari Stasiun Tugu, Kamis 18 April 2024
Advertisement
Advertisement