Advertisement
Nelayan Harus Bisa Memperbaiki Mesin Kapal Secara Mandiri
Advertisement
Harianjogja.com, PENGASIH--Nelayan di Kulonprogo dituntut untuk memahami tentang mesin kapal, terutama mesin motor tempel. Ini diperlukan agar ketika terjadi kerusakan di tengah laut bisa langsung memperbaiki.
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Kelauta dan Perikanan (DKP) Kulonprogo Sugiharto mengatakan kegiatan nelayan dalam proses mencari ikan di laut tidak bisa lepas dari penggunaan mesin kapal. Mesin merupakan hal yang sangat penting dalan kegiatan penangkapan ikan, mulai dari pemberangkatan menuju lokasi penangkapan sampai kembali ke daratan.
Advertisement
"Maka dari itu nelayan perlu memahami bahwa dalam menangkap ikan alangkah baiknya menggunakan mesin, dan yang terpenting mengerti tata cara perbaikan mesin kapal," ujarnya, Minggu (28/4/2019).
Terkait perbaikan mesin kapal, DKP intens memberi bantuan pelatihan. Pelatihan teknis perbengkelan mesin perahu motor tempel (PMT) ini diberikan kepada nelayan yang aktif melaut.
Adapun dalam pelatihan menggunakan dua buah mesin PMT yang mengalami rusak ringan. Mesin itu lantas dibongkar. Pada saat pembongkaran ini nelayan akan dibina agar bisa mengetahui cara mendeteksi kerusakan dan mengetahui langkah perbaikan yang harus dilakukan.
"Sehingga jika terjadi kerusakan mesin saat nelayan dalam proses penangkapan ikan, nelayan sudah mengetahui langkah yang harus dilakukan untuk memperbaiki mesin tersebut," ujarnya.
Kepala DKP Kulon Progo Sudarna mengatakan pelatihan ini bertujuan agar nelayan kecil di Kulonprogo bisa lebih profesional dalam bekerja. Dia berharap nelayan bisa memahami permesinan, sehingga bila mesin perahu mati atau rusak saat melaut, bisa memperbaiki sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
Advertisement
Advertisement