Advertisement
UGM Klaim Tak Hanya Kejar Peringkat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Panut Mulyono, menegaskan kampusnya tidak akan hanya fokus mengejar peringkat, melainkan akan meningkatkan lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Jadi bukan hanya menghasilkan lulusan yang baik, tetapi juga punya kemampuan baru," kata dia, di sela buka puasa bersama dengan Forum Wartawan Kampus Universitas Gadjah Mada (Fortakgama), di Hotel Santika, Jumat (10/5/2019).
Advertisement
Panut mencontohkan, di masa sekarang yang dikenal sebagai era disrupsi, UGM ingin lulusan memiliki kemampuan sesuai kebutuhan saat ini. Seperti bisa menganalisis maha data, memahami Internet of Things, bahasa pemrograman dan pengetahuan baru lainnya, agar tidak gagap di dunia kerja.
Selain lewat pembelajaran akademis, KKN juga menjadi salah satu cara yang ditempuh UGM dalam membentuk karakter lulusan dengan inklusivitas atau keterbukaan terhadap pengetahuan yang tinggi. Karena lewat KKN, mahasiswa belajar dan menyerap kearifan lokal. Sehingga mereka memiliki empati dan pengetahuan budaya yang luas.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol UGM, Iva Ariani, mengungkapkan selain lewat KKN, UGM juga sedang menyiapkan film dokumenter mengenai kegiatan kemahasiswaan yang diinisiasi oleh tokoh UGM, Koesnadi Hardjasoemantri.
"Ia telah menggerakkan mahasiswa untuk mengajar di seluruh Indonesia, yang kemudian menjadi cikal bakal KKN," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
Advertisement
Advertisement