Advertisement

H-10 Lebaran, Proyek Underpass Kentungan Disetop, Salah Satu Jalur Dibuka

Yogi Anugrah
Minggu, 12 Mei 2019 - 21:17 WIB
Budi Cahyana
H-10 Lebaran, Proyek Underpass Kentungan Disetop, Salah Satu Jalur Dibuka Para pekerja di Underpass Kentungan, Minggu (12/5/2019). - Harian Jogja/Yogi Anugrah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Proyek Underpass Kentungan akan disetop sementara sepuluh hari menjelang Idulfitri demi kelancaran arus mudik.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Kentungan Satker PJN DIY Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sidik Hidayat mengatakan jawatannya menjadwalkan menghentikan sementara pengerjaan proyek mulai H-10 Lebaran hingga H+7 atau H+10 lebaran.

Advertisement

“Alat berat tidak bekerja lagi, kemungkinan sampai H+7 atau +10. Mungkin di lapangan pekerja hanya melakukan bersih-bersih atau keamanan,” kata dia, Minggu (12/5/2019).

Selain itu, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat masa mudik, Satker PJN DIY juga akan membuka salah satu jalur di Kentungan yang saat ini masih ditutup pagar.

“Sesuai dengan rencana kami, sebisa mungkin sudah beroperasi di situ, sudah dicor, sudah dipasang beton, bisa dilalui kendaraan karena pelebaran juga sudah jadi. Lebaran bisa nyaman,” ucap dia.

Saat ini, proyek tersebut dikebut agar sesuai target pengerjaan.

“Sekarang siang malam bekerja, saat ini progres 25 persen, diharapkan akhir puasa target bisa sekitar 30 persen,” ucap dia.

Sementara, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman terus memelihara dan memperbaiki ruas jalan-jalan di Sleman.

“Pemeliharaan jalan dan jembatan, setiap saat kami lakukan, libur hanya Sabtu dan Minggu,” kata Kabid Bina Marga DPUPKP Sleman Achmad Subhan, Minggu (12/5/2019).

Tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi Lebaran, sebab pemeliharaan dan perbaikan jalan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun.

Saat ini, kata dia, kerusakan di ruas-ruas jalan kabupaten cukup merata, salah satu penyebabnya adalah adanya proyek nasional ataupun provinsi di Sleman, yang membuat jalan kabupaten menjadi alternatif kendaraan-kendaraan berat untuk melintas.

“Sebelum Lebaran, proyek-proyek yang di Sleman harus off,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024

News
| Jum'at, 19 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement