Bupati Sleman: Stok Daging dan Telur Ayam Aman Sampai 2 Bulan ke Depan

Yogi Anugrah

Kamis, 16 Mei 2019 - 18:47 WIB

Arief Junianto

Bupati Sleman: Stok Daging dan Telur Ayam Aman Sampai 2 Bulan ke Depan

Ilustrasi telur ayam. - Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman menjamin stok daging dan telur ayam di Bumi Sembada aman, terutama saat Lebaran. Stok kedua komoditas itu digaransi aman setidaknya hingga dua bulan ke depan.

Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY Ni Made Dwipanti, menegaskan tidak akan ada kenaikan yang signifikan pada Lebaran tahun ini. Bahkan menurut dia harga-harga kebutuhan pokok di DIY menjelang Idulfitri tahun ini jauh lebih stabil dibandingkan tahun sebelumnya. “Bisa dikatakan masih cukup aman baik harga atau pun ketersediaan barang. Tidak hanya menjelang lebaran, tapi sampai setelah lebaran diperkirakan tetap stabil”, ujar dia saat mendampingi Bupati Sleman Sri Purnomo memantau harga daging dan telur ayam di dua produsen, PT Sera Food Indonesia, Desa Pandowoharjo, Kecamatan Sleman dan Indotelor, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Kamis (16/5/2019).

Untuk kebutuhan daging ayam, kata dia, PT Sera Food Indonesia bisa memproduksi 1.800 ekor ayam per hari. Produksi itu tak hanya menyuplai kebutuhan warga Sleman, namun juga DIY secara umum dan beberapa kota lain. “Nanti tujuh hari setelah Lebaran, biasanya angkutan barang yang besar-besar itu sudah mulai berkurang, jadi nanti 60 persen kebutuhan lokal disuplai oleh PT Sera Food Indonesia,” kata dia.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan meski terbilang stabil, dia tak menampik fluktuasi harga tetap bakal terjadi. “Mungkin akan ada fluktuasi harga daging dan telur sebelum maupun sesudah lebaran, namun kenaikan tersebut masih dapat dikatakan wajar. Maka masyarakat tidak perlu khawatir. Silahkan membeli daging ayam dan telor secukupnya”, kata Sri Purnomo.

Owner Indotelor, Henry Alexandra mengatakan setiap harinya, pihaknya memiliki stok 3.000-4.000 kilogram telur yang disuplai untuk wilayah Sleman dan Jogja. “Namun kalau menjelang Lebaran biasanya permintaan tinggi, bisa hingga dua kali lipat, jadi kami akan melakukan penambahan stok,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News