Advertisement

1.000 Orang Ditarget Ikuti Sleman Temple Run

Hafit Yudi Suprobo
Sabtu, 15 Juni 2019 - 12:37 WIB
Sunartono
1.000 Orang Ditarget Ikuti Sleman Temple Run Ilustrasi sunset run di Pantai Depok, Bantul. - Istimewa/ Dokumen Panitia Sunset Run

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama Trail Runner Yogya kembali menyelenggarakan sportventure tourism event, Sleman Temple Run yang menargetkan 1.000 orang peserta. Sportventure tourism event adalah event yang memadukan antara olah raga dengan adventure sambil berwisata menikmati menikmati keindahan alam yang ada.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Aris Herbandang, mengatakan banyak trail run yang melintasi gunung, hulan dan sungai. "Sleman Temple Run menjadi salu-satunva semi trail run di dunia yang melintasi candi, selain melintasi gunung, hutan dan sungai," kata Aris Herbandang yang akrab disapa Bandang, saat jumpa pers Sleman Temple Run di Hotel Grand Mercure, Jumat (14/6/2019).

Advertisement

Tahun lalu, peserta Sleman Temple Run diikuti oleh 500 orang peserta terdiri dari sembilan negara. Bandang mengatakan, tingkat kesulitan dan tantangan dari event ini termasuk dalam level medium dengan kondisi medan yang naik turun namun tidak ekstrem.

"Event semi-trail run yang diselenggarakan untuk kelima kalinya ini memperlombakan 3 kategori yaitu 7K, 13K dan 25K. Start dan finish akan dilakukan di kawasan Candi Banyunibo pada hari Minggu [14/6/2019]) pukul 05.30 WIB untuk kategori 25K," terangnya.

Bandang menjelaskan, total elevasi yang dilalui pada kategori ini adalah 1000 meter dengan variasi medan yang dilalui terdiri dari 20 persen trail track, 30 persen track aspal dan sisanya adalah track dengan cor block.

"Namun demikian, di sepanjang rute, pelari akan disuguhi keindahan Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Miri, Kraton Ratu Boko, Candi Sojiwan, dan hamparan landscape kawasan timur kabupaten Sleman yang memukau. Terdapat setidaknya 5 water station sepanjang rute yang dilewati," paparnya.

Untuk kategori 13K, lanjut Bandang, start sendiri akan akan dilaksanakan pada 30 menit setelah itu. "Total elevasi yang dilalui pada kategori ini adalah 500 meter dengan variasi medan yang sama dengan yang dilalui oleh pelari kategori 25K. Dan bagi pelari dikategori 7K, start akan dilaksanakan pada pukul 06.30 WIB. Total elevasi yang akan dilalui adalah 300 meter," jelasnya.

Dia mengatakan, cukup dengan membayar biaya pendaftaran antara Rp300.000 sampai dengan Rp400.000 peserta akan mendapatkan beberapa fasilltas seperti jersey, finisher medal, totee bag, makan siang, asuransi, dan kesempatan untuk mendapakan beberapa door prize menarik.

Dia menuturkan, total hadiah yang ditawarkan dalam event adalah sebesar Rp127 Juta, dengan perincian total Rp22,5 Juta diperuntukkan bagi kategori 25K, total Rp17 juta diperuntukkan bagi kategori 13K, dan total Rp12,25 juta bagi kategori 7K. "Sampai dengan Jum‘at, (14/6) ini tercatat lebih dari 700 peserta telah terdaftar dalam event ini," ujarnya.

Bandang memaparkan, sebagian besar peserta (97 74%) merupakan pelari dalam negeri dan sisanya (2.26%) berasal dan 9 negara seperti USA, Jerman, Perancis, Belanda, Swedia, Kolombia, Korea Selatan, Singapura dan Kenya.

Bandang mengatakan, upaya promosi event terus digencarkan baik melalui media luar ruang (baliho. dan videotron) dan melaui media sosial. Selain itu, media sosial koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait seperti Rumah Sakit, PT Taman Wisata Candi, BPCB, dan masyarakat desa setempat terus ditingkatkan.

Ramdan Krisnawan perwakilan dari Trail Runner Yogya, mengatakan jika rute Sleman Temple Run kali ini jalurnya berbeda. "Kalau dulu Utara ke Selatan, sekarang Selatan ke Utara," ujarnya.

Dia mengatakan, hadiah tahun ini hanya diperuntukkan untuk juara satu, dua, dan tiga. "Diharapkan peserta peserta bisa sekalian wisata, kita sajikan rest area juga," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement