Advertisement
UII & ACT Bersinergi Bantu Atasi Bencana Kemanusiaan dari Lokal Hingga Global
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY bersama Universitas Islam Indonesia (UII) menjalin sinergi dalam membantu menyelesaikan isu-isu kemanusiaan di dalam dan luar negeri. Dalam kesempatan pertemuan antara ACT dengan UII, Bagus Suryanto selaku Kepala Cabang ACT DIY menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran UII atas kolaborasi yang selama ini telah terjalin.
Sinergi ACT DIY bersama UII telah terjalin dalam banyak kesempatan. Misalnya ketika bencana alam terjadi, dengan sigap UII langsung merespon dengan mengirimkan bantuan logistik bersama ACT serta menugaskan relawan medis terjun di lokasi bencana. Dalam beberapa kesempatan, UII pun turut mendukung aksi kemanusiaan di berbagai negara yang mengalami krisis kemanusiaan seperti Palestina dan Suriah bahkan kepada muslim Uighur.
Advertisement
Fathul Wahid, Rektor UII, mengungkapkan bahwa amanah yang disampaikan merupakan jawaban dari panggilan umat muslim sedunia yang membutuhkan bantuan. “Kami terus berupaya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi jutaan saudara yang membutuhkan, termasuk untuk kawan-kawan di Uighur,” jelas Fathul Wahid.
Fathul Wahid berharap semoga dengan bantuan tersebut dapat membantu membahagiakan muslim di Uighur dan lainnya. “Kalau semakin banyak yang tergerak kan InsyaAllah mereka juga semakin bahagia dan permasalahannya cepat terselesaikan” tambahnya.
Tidak hanya luar negeri, UII bersama ACT juga turut menyampaikan amanah kepedulian dalam memberikan bantuan bagi korban terdampak bencana alam di Lombok, Palu, Sigi, dan Donggala, serta Selat Sunda.
Keseriusan UII dalam membantu sesama pun dibuktikan dengan berkomitmennya untuk memaksimalkan UII Peduli dalam memberikan bantuan air bersih untuk masyarakat Gunungkidul. Ratusan ribu liter air bersih disalurkan oleh UII bersama ACT DIY untuk mengatasi krisis air di wilayah rawan air bersih di Gunungkidul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement