Advertisement
Australia Akan Naikkan Kuota Visa hingga 4.100 Kunjungan dari Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Pemerintah Australia akan menaikkan jatah visa kunjungan bagi warga negara Indonesia (WNI) hingga 4.100 per tahun dari sebelumnya hanya 1.000 WNI per tahun. Peningkatan kuota itu diberikan setelah Indonesia dan Australia meratifikasi perjanjian bidang ekonomi yang sudah disepakati pada Maret 2019 lalu.
Duta Besar Indonesia untuk Australia Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo menjelaskan posisi saat ini Pemerintah Australia memberikan kesempatan bagi 1.000 WNI untuk bisa berlibur dan bekerja di negara tersebut setiap tahun. Pada Maret 2019 lalu, Indonesia menandatangani perjanjian Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement.
Perjanjian itu saat ini prosesnya sedang diratifikasi oleh parlemen dari kedua negara. Setelah diratifikasi dan instrumen legalnya dipertukarkan dan dinyatakan berlaku, sehingga jatah visa untuk 1.000 WNI bisa dinaikkan menjadi 4.100. Selanjutnya pada lima tahun ke depan dinaikkan menjadi 5.000.
"Ini peluang bagi warga Indonesia, bukan hanya untuk bekerja tetapi juga pengalaman kapasitas, bisa untuk mendapatkan sertifikasi lembaga yang berkompetensi di Australia, sehingga bisa bekerja di berbagai negara," ungkapnya di sela-sela Kuliah Umum 70 Tahun Hubungan Indonesia Australia di Kampus UAD Jalan Soepomo, Kota Jogja, Rabu (11/12/2019).
Perjanjian tersebut sekaligus untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia terutama melalui perguruan tinggi maupun lembaga vokasi. Keuntungan pemberian visa tersebut selain untuk lapangan kerja, banyak mahasiswa sebelum lulus atau teori sudah habis teori kemudian bekerja sembari mencari pengalaman di Australia.
Minat WNI untuk ke Australia dinilai sangat tinggi. Mereka bekerja sekaligus untuk meningkatkan kapasitas. WNI yang bekerja di Australia tentu harus melalui jalan ilegal, sebaliknya pihak Australia memberikan sesuai hak-hak pekerja.
"Kalau patuh sesuai ketentuan mereka terlindungi terlepas dari persoalan hukum, pada saat yang sama bisa menarik keuntungan seperti penghasilan, pengalaman, peningkatan kapasitas," ucapnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement