Advertisement
Dagangannya Terinjak-injak Saat Jokowi Bagi-Bagi Kaus, Pedagang di Titik Nol Km Ini Dapat Ganti Rugi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Presiden Joko Widodo membuat heboh suasana di kawasan Titik Nol Yogyakarta pada Selasa (31/12/2019). Kedatangannya menarik perhatian ribuan pengunjung lokal yang datang ke Malioboro.
Bahkan, kondisi yang semula tenang menjadi riuh ketika orang nomor satu di Indonesia tersebut menyapa masyarakat. Suasana yang kurang kondusif pun membuat banyak orang terhimpit saat berebut untuk bersalaman dengan Jokowi.
Advertisement
Salah satunya Sri Wagiyati, pedagang asal Bantul yang saat itu sedang menjajakan jajanan pasar. Hingga beberapa dagangannya terjatuh ke tanah dan terinjak orang yang berdesakan. Untungnya Jokowi melihat insiden tersebut dan menolong Sri dengan memberi sejumlah uang.
"Dagangan saya kan diinjak-injak, terus beliau bersalaman dengan saya, untuk memberikan ganti rugi," tuturnya kepada SuaraJogja.id, sambil memegangi salah satu kemasan dagangannya yang rusak.
Sri mengatakan, diberi uang sejumlah Rp250.000 yang akan digunakannya untuk membeli modal.
"Saya bersyukur bisa bersalaman dengan presiden. Semoga inu berkah," sambungnya.
Selain sebagai pedagang asongan, Sri juga berjualan di pasar.
Momen tahun baru ini dibuatnya sebagai ladang rezeki. Jika keuntungan pada hari-hari biasanya hanya bisa mencapai Rp200.000 - Rp300.000 saja, musim liburan ini keuntungan dapat mencapai satu juta lebih, katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement